Baliho Apresiasi Warga Aek Nauli Hilang, Kapolres Samosir Bungkam

Tempat dipasangnya Baliho oleh Warga Desa Aek Nauli, Kecamatan Pangururan di Polres Samosir, kini tak ada lagi. (foto: pangihutan/mistar)
Samosir, MISTAR.ID
Hilangnya baliho berisi apresiasi dari warga Desa Aek Nauli terhadap Polres Samosir menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Baliho tersebut sebelumnya terpasang di depan Polres Samosir sebagai bentuk dukungan atas peningkatan status penanganan kasus kematian Nuriani Sinurat (NS) ke tahap penyidikan.
Namun kini, baliho itu telah menghilang tanpa penjelasan resmi. Tidak diketahui pasti apakah baliho diturunkan oleh pihak tertentu, dipindahkan, atau hilang secara misterius.
Mistar telah mencoba mengonfirmasi langsung kepada Kapolres Samosir, AKBP Rina Afrilya, melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/8/2025) pukul 18.43 WIB, namun tidak mendapat tanggapan hingga berita ini diturunkan. Dari lima pertanyaan yang diajukan, tak satu pun dibalas.
Masyarakat Minta Transparansi dan Kepastian Hukum
Warga Desa Aek Nauli berharap Polres Samosir tetap menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan kasus kematian Nuriani Sinurat. Bagi keluarga korban, perkara ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga menyangkut keadilan dan martabat.
“Kami hanya ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian Nuriani. Kami sudah mengapresiasi kinerja polisi, jadi seharusnya tak ada yang disembunyikan,” ujar seorang tokoh masyarakat Aek Nauli yang enggan disebutkan namanya.
Hingga laporan ini dikirim ke redaksi, Kapolres Samosir belum merespons konfirmasi. (pangihutan/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
BBPOM Medan Gerebek Pabrik Mie Berformalin di Pematangsiantar