Titi Kamal Hadir di Medan, Ungkap Air Mata Di Ujung Sajadah 2 Lebih Menguras Emosi

Titi Kamal, Farel Prayoga, dan Ronny Irawan dalam screening film Air Mata di Ujung Sajadah 2 di Medan. (foto:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Film drama keluarga yang telah sukses menyentuh hati penonton Indonesia, "Air Mata Di Ujung Sajadah 2", kini menyapa para penggemar di Medan melalui acara special screening yang digelar baru-baru ini.
Sekuel ini kembali menampilkan Titi Kamal sebagai Aqilla, dan menjanjikan alur cerita yang jauh lebih kompleks serta menguras emosi dibandingkan film pertamanya.
Titi Kamal yang hadir langsung di Medan, mengungkapkan alasan dirinya kembali menerima tawaran untuk membintangi sekuel ini.
"Ceritanya jauh lebih sedih lagi, jauh lebih kompleks, dan bisa lebih digali lagi dari 'Air Mata Di Ujung Sajadah' pertama, jadi aku menerima tawaran ini," ujar Titi, Senin (6/10/2025).
Cerita Lebih Dalam dan Menyentuh
Dalam film ini, kisah Aqilla dimulai tiga tahun setelah ia merelakan anaknya, Baskara, untuk diasuh oleh pasangan Yumna dan Arif. Namun, cinta seorang ibu tidak pernah padam. Aqilla diam-diam memantau tumbuh kembang anaknya lewat media sosial agar tidak mengganggu kebahagiaan sang anak.
"Dari situ Aqilla cuma bisa memantau lewat media sosial demi menjaga perasaan Baskaranya, supaya enggak bingung. Dari situ terlihat kedewasaan seorang ibu," kata Titi.
Melalui perannya, Titi ingin menyampaikan pesan mendalam kepada para penonton, khususnya keluarga Indonesia.
"Film ini luar biasa. Semoga ibu-ibu bisa lebih bersyukur dan menyayangi anak-anaknya. Begitu juga anak, semoga lebih menghargai dan menyayangi ibunya. Karena keluarga adalah tempat utama untuk mencurahkan kasih sayang," ucapnya penuh haru.
Chemistry dan Kisah yang Kuat
Titi juga mengaku tidak mengalami kesulitan membangun chemistry dengan para pemain lain seperti Citra Kirana dan para aktor cilik. Baginya, mereka sudah seperti keluarga di balik layar.
Sementara itu, produser film, Ronny Irawan, memastikan bahwa sekuel ini akan memberikan pengalaman emosional yang lebih dalam.
"Kalau yang pertama saja butuh satu box tisu, sekuel ini mungkin perlu dua box," canda Ronny yang juga mengakui bahwa film ini lebih menyedihkan.
Ronny menjelaskan bahwa walaupun film ini bukan diangkat dari kisah nyata, ceritanya terinspirasi dari pengalaman temannya yang mengadopsi anak.
"Kita terinspirasi dari pengorbanan seorang ibu yang hanya ingin melihat anaknya bahagia, meskipun bukan dalam pelukannya. Itu yang jadi dasar cerita kami," katanya.
Melihat sambutan hangat penonton di Medan, Ronny membuka kemungkinan hadirnya film ketiga, jika sekuel ini kembali meraih kesuksesan besar.
Baca Juga: Cegah Perundungan Digital, Disdik Binjai Gelar Nobar Film 'Cyberbullying' untuk Kepala Sekolah
Farel Prayoga Ikut Meriahkan Acara
Kehadiran Farel Prayoga, pengisi soundtrack film, juga menambah semarak acara. Ia mengaku sangat senang melihat antusiasme luar biasa dari masyarakat Medan.
"Senang banget! Ramai sekali. Antusias mereka bikin saya jadi semangat," ucap Farel dengan wajah ceria.
"Air Mata Di Ujung Sajadah 2" kini sedang tayang di bioskop dan telah mencuri perhatian penonton di berbagai kota. Bagi yang belum menonton, siapkan hati dan… mungkin dua kotak tisu. (hm27)