Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Saham RISE Melonjak 509%, Perusahaan Siapkan Rights Issue untuk Proyek Strategis

Mistar.idRabu, 22 Oktober 2025 14.53
journalist-avatar-top
saham_rise_melonjak_509_perusahaan_siapkan_rights_issue_untuk_proyek_strategis

PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) melakukan pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO) (Foto: detik)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) mencatat kenaikan luar biasa hingga 509% dalam sebulan terakhir. Pada perdagangan Rabu (22/10), saham RISE dibuka di Rp8.750, naik 19,86% dibandingkan hari sebelumnya. Lonjakan ini menarik perhatian investor, seiring rencana perusahaan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) atau rights issue.

Perusahaan berencana menerbitkan 1,33 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek strategis, termasuk:

  1. Tanrise City di Bandung dan Sidoarjo
  2. Kawasan industri di Banjarbaru, Kalimantan
  3. Kawasan resor Taman Dayu

Selain itu, dana rights issue juga akan dialokasikan untuk modal kerja perusahaan dan/atau entitas anak, serta pelunasan sebagian atau seluruh pinjaman bank.

Rencana rights issue ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 27 November 2025.

Direktur Perusahaan menyatakan, kenaikan saham RISE menunjukkan kepercayaan pasar terhadap prospek pertumbuhan perusahaan. Meski demikian, investor tetap disarankan berhati-hati, mengingat harga saham saat ini jauh di atas nilai wajar berdasarkan rasio Price to Book Value (PBV) dan Price to Earnings Ratio (PER) sektor properti, yang diperkirakan berada di kisaran Rp1.200–1.800 per lembar.

Lonjakan harga saham ini sekaligus menegaskan minat investor terhadap rencana ekspansi RISE dan proyek strategis yang sedang dikembangkan. Dengan rights issue, perusahaan berupaya memperkuat modal dan mempercepat realisasi proyek-proyek unggulan yang berpotensi mendorong pertumbuhan jangka panjang.

(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN