Newsroom: Ratusan WNI di Kamboja Minta Bantuan Presiden untuk Pulang

Newsroom: Ratusan WNI di Kamboja Minta Bantuan Presiden untuk Pulang
Newsroom: Ratusan WNI di Kamboja Minta Bantuan Presiden untuk Pulang
Binjai, MISTAR.ID
Sebanyak 110 warga negara Indonesia (WNI) berhasil kabur dari perusahaan scam judi online (Judol) di Chrey Thum, Kamboja. Saat ini mereka terombang-ambing selama tiga hari di Carantine Center Phnom Penh tanpa ada kepastian kapan bisa kembali ke Tanah Air.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak ratusan WNI dalam kondisi lemah dan kelelahan memohon pertolongan kepada Presiden RI.
Salah satu korban asal Jakarta Timur, Afrizal Fauzi Akbar, pada Selasa (21/10/2025), kondisi mereka saat ini di bawah pengawasan pihak berwenang Kamboja. Setelah berhasil melarikan diri dari perusahaan yang mempekerjakan mereka secara ilegal dan memperlakukan mereka secara tidak manusiawi.
Perusahaan tempat mereka bekerja merupakan perusahaan scam berkedok bisnis digital, Yang sebenarnya merupakan jaringan judi online ilegal. Selama bekerja, mereka tidak digaji, bahkan beberapa dari mereka mengalami penyiksaan fisik dan psikis. Bahkan ada yang tewas bunuh diri.
Mereka memutuskan untuk kabur beramai-ramai dan diselamatkan oleh polisi kamboja. Namun, mereka tidak tahu bagaimana cara kembali ke Indonesia. Karena kesulitan mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) mereka harus keluar dari karantina tetapi tidak punya biaya sama sekali
Sebelumnya, Mories, seorang warga Kota Binjai menjadi informasi awal terungkapnya keadaan mereka. Adik dari mantan pekerja di Kamboja ini menghubungi wartawan untuk menginformasikan sebanyak ratusan pekerja termasuk sepupunya kabur dari perusahaan scam itu, Saat ini mereka dalam kondisi memprihatinkan.
Menanggapi video tersebut, Kadisnaker Perindag Pemko Binjai, Hamdani Hasibuan meminta masyarakat tetap waspada akan pekerjaan yang ditawarkan dengan gaji besar. (hm21).
BERITA TERPOPULER









