Monday, October 20, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Saham GTSI & HUMI Tommy Soeharto Melesat, Ini Kabar Terbarunya!

Mistar.idSenin, 20 Oktober 2025 18.16
journalist-avatar-top
saham_gtsi_humi_tommy_soeharto_melesat_ini_kabar_terbarunya

Salah satu perusahaan GTSI & HUMI Tommy Soeharto (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dua emiten milik pengusaha nasional Tommy Soeharto kembali menjadi pusat perhatian di pasar modal Indonesia. Saham PT GTS Internasional Tbk (GTSI) dan PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) kompak melesat di perdagangan hari ini seiring rencana ekspansi besar di sektor energi dan logistik maritim.

GTSI Naik Hampir 30 Persen, Didorong Ekspansi Armada Kapal LNG

Saham GTSI melonjak hingga 29,13% ke level Rp 133 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 285 miliar. Lonjakan ini terjadi setelah perseroan mengumumkan rencana investasi besar senilai US$ 508 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun hingga tahun 2026 untuk memperkuat armada kapal pengangkut LNG.

GTSI juga baru saja menambah satu kapal baru bernama Methane Jane Elizabeth (yang akan diganti menjadi Danaputri 1) dengan nilai investasi US$ 24,5 juta atau sekitar Rp 398 miliar. Pembelian kapal tersebut setara dengan 36,92% dari total ekuitas GTSI per 31 Desember 2024, menandakan komitmen kuat perusahaan untuk memperbesar kapasitas dan jangkauan bisnis di sektor energi gas alam cair.

HUMI Ikut Terdorong, Naik Lebih dari 20 Persen

Sementara itu, saham HUMI juga mencatatkan kenaikan lebih dari 22% ke Rp 138 per saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 202 miliar. Meskipun belum ada pengumuman aksi korporasi baru, sentimen positif terhadap grup usaha Tommy Soeharto mendorong kenaikan harga yang signifikan di saham HUMI.

Analis menilai, lonjakan saham HUMI saat ini lebih banyak dipicu oleh sentimen teknikal dan minat spekulatif dari investor jangka pendek, terutama karena likuiditas sahamnya tergolong tinggi di sesi perdagangan terakhir.

Fokus ke Energi dan Logistik Maritim

Kedua perusahaan yang berada di bawah kelompok Humpuss Group ini semakin agresif mengembangkan bisnis di sektor energi bersih, transportasi gas alam, serta logistik laut. Langkah strategis ini sejalan dengan tren transisi energi nasional menuju penggunaan LNG dan bahan bakar rendah emisi.

Investor Diminta Waspada Volatilitas

Meskipun prospek jangka panjang dinilai menarik, para analis mengingatkan bahwa volatilitas harga saham GTSI dan HUMI masih tinggi. Investor disarankan memantau laporan keuangan kuartal III 2025, strategi pendanaan ekspansi, serta perkembangan proyek kapal baru yang sedang berjalan.

(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN