Pematangsiantar, MISTAR.ID

Setelah bertahun-tahun bekerja sebagai juru masak profesional di restoran dan hotel ternama di Kota Pematangsiantar, Syamsul Hanif akhirnya memutuskan untuk pensiun dini dan membuka usaha kuliner nasi goreng miliknya sendiri.

Kini, pria yang dulu dikenal sebagai chef andalan itu berjualan di pinggir Jalan Sang Naualuh, Kecamatan Siantar Timur, dan usahanya mulai dikenal masyarakat sekitar berkat cita rasa khas yang ia kembangkan dari pengalamannya di dapur hotel.

“Sebelum buka usaha sendiri saya sudah lebih dari lima tahun berprofesi sebagai chef di salah satu restoran dan hotel di Siantar,” ujar Syamsul kepada Mistar.id, Rabu (22/10/2025).

Keputusan Syamsul untuk beralih menjadi pengusaha kuliner dilatarbelakangi keinginannya untuk memiliki jam kerja yang lebih fleksibel dan terbebas dari tekanan pekerjaan.

“Saya keluar dan membuka usaha sendiri karena menjadi chef itu terikat waktu. Kalau kerja di restoran atau hotel, sistemnya shift dan harus terus aktif sampai jam kerja selesai,” jelasnya.

Meski sempat menghadapi tantangan di awal merintis usaha, Syamsul tetap optimis. Ia yakin bahwa konsistensi rasa dan pelayanan menjadi kunci agar pelanggan terus berdatangan.

“Awal-awal memang berat, tapi kalau masakan kita enak, lama-lama orang akan tahu dan datang sendiri,” ucapnya yakin.

Syamsul juga mengungkapkan bahwa dukungan modal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menjadi faktor penting dalam membangun usahanya.

“Tanpa KUR BRI, saya mungkin tidak bisa memulai usaha. Pinjaman itu yang membantu saya berani melangkah,” tuturnya.

Kini, Syamsul terus mengembangkan usahanya dengan harapan bisa membuka cabang baru dan menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar.

(hm17)