Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Pemko Pematangsiantar Pamerkan Hiou Simalungun di IES Forum dan Expo 2025

Mistar.idRabu, 22 Oktober 2025 18.36
journalist-avatar-top
JN
pemko_pematangsiantar_pamerkan_hiou_simalungun_di_ies_forum_dan_expo_2025

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi berikan Hiou Simalungun ke Eks Danrem 022/PT Brigjen Tagor Rio Pasaribu beberapa waktu lalu. (foto:diskominfosiantar/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar akan memamerkan Hiou Simalungun dalam ajang Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Forum dan Expo 2025 yang digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24–26 Oktober 2025.

Kegiatan berskala nasional ini menjadi wadah strategis untuk mempromosikan potensi perdagangan, pariwisata, investasi, dan layanan publik dari berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Pematangsiantar Herbet Aruan mengatakan, partisipasi dalam ajang tersebut menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produk khas daerah, terutama hasil tenunan Hiou Simalungun yang telah dimodifikasi dalam berbagai bentuk.

“Di stand Pemko Pematangsiantar, kami akan menampilkan hasil tenunan Hiou yang sudah dipadukan menjadi produk modern seperti dasi, kemeja, selendang sadum, blazer, jaket ulos, sirat gorga, gotong, peci, hingga sortali pengantin,” jelas Herbet, Rabu (22/10/2025).

Selain produk tenunan, Pemko juga akan membawa komoditas unggulan UMKM dengan kemasan profesional, di antaranya keripik jahe dan kunyit, kue akar, roti ketawa, hingga roti ganda — produk yang mencerminkan kekhasan kuliner Kota Pematangsiantar.

Herbet berharap, keikutsertaan ini dapat menjadi pintu pembuka menuju pasar global bagi produk-produk lokal.

“Kami berharap produk unggulan Pematangsiantar bisa menembus pasar global dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi, IES Forum dan Expo 2025 merupakan forum strategis nasional yang diinisiasi oleh Istiqlal Global Fund (Badan Pengelola Masjid Istiqlal), dengan tujuan menggerakkan potensi besar ekonomi syariah Indonesia melalui kolaborasi antardaerah dan pelaku usaha.

(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN