Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, berharap kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) menjadi momentum lahirnya wartawan yang profesional, berintegritas, serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan nilai kebenaran.

Harapan itu disampaikan melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Happy Oikumenis Daely, saat membuka UKW Angkatan ke-71 Tahun 2025 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematangsiantar, di Convention Hall Siantar Hotel, Jalan W.R. Supratman, Selasa (28/10/2025).

Dalam sambutan tertulisnya, Wesly menegaskan UKW bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata peningkatan profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab moral wartawan sebagai pilar keempat demokrasi. Ia juga mengapresiasi PWI Kota Pematangsiantar atas terselenggaranya kegiatan penting ini.

"Di tengah derasnya arus informasi digital, tanggung jawab wartawan untuk menyampaikan berita yang benar, berimbang, dan mendidik masyarakat menjadi semakin penting," ujar Wesly dalam sambutan yang dibacakan Happy Oikumenis Daely.

Lebih lanjut, Wesly menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk terus menjalin kemitraan harmonis dengan insan pers. Menurutnya, kemajuan daerah tidak akan tercapai tanpa dukungan pemberitaan yang konstruktif dan membangun optimisme publik.

"Kami percaya, pers memiliki peran strategis dalam mengawal pembangunan. Karena itu, jadilah mitra pemerintah yang menyampaikan informasi akurat dan mencerdaskan masyarakat," katanya.

Sebelum membuka kegiatan, Happy Oikumenis Daely mengajak seluruh peserta menjadikan UKW sebagai langkah memperkuat dunia pers yang sehat, bermartabat, dan berintegritas tinggi.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Pematangsiantar, Surati, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota melalui Dinas Komunikasi dan Informatika atas dukungannya dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan, UKW kali ini diikuti 30 wartawan yang dibagi ke dalam lima kelas, dan berlangsung selama dua hari, 28-29 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi yang kedua kalinya digelar di Pematangsiantar setelah pelaksanaan pertama pada tahun 2023.

"Harapan kami, seluruh wartawan di Pematangsiantar berstatus kompeten agar semakin profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugas jurnalistik," ujar Surati.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Sumatera Utara, Farianda Sinik, menyebut UKW Pematangsiantar sebagai gelombang pertama tahun 2025 di Sumatera Utara. Kegiatan serupa akan dilanjutkan di Medan serta gabungan Tapanuli Utara-Tapanuli Selatan.

"UKW adalah komitmen PWI untuk mencetak wartawan profesional, beretika, dan memahami tanggung jawab sosialnya di tengah masyarakat," ujarnya.

Senada, Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menegaskan bahwa UKW menjadi sarana pemfilteran wartawan agar marwah dan profesionalisme organisasi pers tetap terjaga.

"Uji kompetensi ini merupakan bentuk seleksi profesional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pers. Tujuannya agar wartawan terlindung dari persoalan hukum saat menjalankan tugas jurnalistik," kata Zulmansyah.

Kegiatan pembukaan UKW ini turut dihadiri Wakapolres Pematangsiantar Kompol Budiono S., Kabag Ren Kompol Hilton Marpaung, Ketua KPU Muhammad Iswan Hutabarat, perwakilan Kejari Lamhot E. Siburian, Kepala Diskominfo Johannes Sihombing, Kapenrem 022/PT, BNN Pematangsiantar, serta sejumlah pimpinan lembaga dan perusahaan daerah, termasuk Perumda Air Minum Tirtauli dan MAN Pematangsiantar.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PWI berharap semakin banyak jurnalis tersertifikasi dan kompeten, guna menjaga kualitas pemberitaan sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap media massa di Pematangsiantar dan sekitarnya. (hm25)