Monday, September 29, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Pegadaian Ajak Warga Sumut Menabung Emas Lewat Program Bank Sampah

Senin, 29 September 2025 13.54
pegadaian_ajak_warga_sumut_menabung_emas_lewat_program_bank_sampah

Deputi Operasional Pegadaian Sumatera Utara dan Aceh, Basuki Tri Andayani, memaparkan program tabungan emas melalui bank sampah yang diinisiasi Pegadaian. (Foto: Amita/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pegadaian terus mendorong budaya menabung emas sekaligus menjaga lingkungan melalui program bank sampah di Sumatera Utara (Sumut). Skema ini memungkinkan masyarakat menukar hasil penjualan sampah yang dipilah menjadi tabungan emas.

Deputi Operasional Pegadaian Sumut dan Aceh, Basuki Tri Andayani, mengatakan Pegadaian masuk ke ekosistem bank sampah yang sudah dikelola masyarakat. “Hasil penjualan sampah yang awalnya hanya diterima tunai, kini bisa sebagian dimasukkan ke tabungan emas,” katanya, Senin (29/9/2025).

Menurut Basuki, program ini memberi pengalaman menabung emas meski dalam jumlah kecil, seiring harga emas yang stabil dan cenderung naik. Di sisi lain, masyarakat terdorong memilah sampah seperti plastik, bahan daur ulang, dan kompos.

Dalam skema bagi hasil, sebagian pendapatan penjualan sampah dipakai untuk gaji pengelola dan biaya operasional, sisanya menjadi saldo tabungan emas milik pemilik sampah. “Misalnya harga sampah per kilo Rp5.000, maka Rp2.500 untuk bank sampah dan Rp2.500 untuk pemilik sampah,” ujarnya.

Basuki menambahkan, kontribusi Pegadaian saat ini masih terbatas, tetapi terus dikembangkan. Perusahaan memberikan dukungan berupa modal, kantor sederhana, peralatan kerja, dan kendaraan angkut sampah bagi bank sampah yang lolos survei. Bantuan tersebut masuk dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Saat ini, bank sampah yang bermitra dengan Pegadaian di Medan masih kurang dari lima. Pegadaian memilih pola bottom up, yakni mendukung inisiatif yang lebih dulu muncul dari masyarakat. “Kalau program itu bottom up, masyarakat sudah jalan, kita tinggal mendorong untuk membesarkan. Hasilnya biasanya lebih bagus dan efektif,” kata Basuki.

Selain pendampingan rutin, Pegadaian juga menggelar Lomba Bank Sampah Tahunan dengan hadiah berupa perjalanan wisata atau tabungan emas. (amita/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN