Monday, November 3, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari ini Bergerak Fluktuatif

Mistar.idSenin, 3 November 2025 11.57
journalist-avatar-top
nilai_tukar_rupiah_terhadap_dolar_as_hari_ini_bergerak_fluktuatif

Karyawan sedang menghitung uang dolar AS di Jakarta. (foto: bisnis/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan bergerak fluktuatif dan cenderung ditutup melemah pada perdagangan Senin (3/11/2025) di level Rp16.630-Rp16.680 per dolar AS.

Rupiah ditutup menguat 0,03% ke Rp16.631 per dolar AS pada Jumat (31/10/2025) dilansir data Bloomberg. Sementara itu, dolar AS turut menguat 0,04% ke 99,56. Sedangkan sejumlah mata uang lain di Asia yang ditutup melemah antara lain yen Jepang yang terkoreksi 0,12%, dolar Singapura terkoreksi 0,02%, dolar Taiwan terkoreksi 0,11%, rupee India terkoreksi 0,07%, dan yuan China naik 0,04%.

Sementara itu, penguatan dialami oleh dolar Hong Kong yang naik 0,01%, won Korea naik 0,28%, peso Filipina naik 0,23%, ringgit Malaysia naik 0,20%, dan baht Thailand naik 0,09%.

Pengamat forex Ibrahim Assuaibi, menerangkan penguatan dolar AS pada perdagangan hari ini lantaran The Fed yang memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell justru mengisyaratkan ketidakpastian tentang pemangkasan lanjutan pada Desember mendatang.

Hal itu yang dinilai telah mendorong imbal hasil obligasi AS dan dolar AS menjadi lebih tinggi. Di satu sisi, kendati pertemuan Trump dan Xi Jinping telah terjadi beberapa waktu lalu, tetapi sejumlah analis tidak menilai pertemuan tersebut sebagai upaya penurunan tensi perang dagang antara kedua negara besar tersebut.

Dari dalam negeri, kinerja perekonomian Indonesia dinilai telah menunjukkan tren yang positif di tengah dinamika global yang masih dibayangi ketidakpastian. Ibrahim menyebut inflasi yang tercatat sebesar 2,65% YoY pada September 2025 mencerminkan kestabilan harga dalam negeri yang terjaga.

Selain itu, Ibrahim juga menyebut Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masyarakat telah berada di level 115, yang menandakan optimisme ekonomi masyarakat.

Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia juga mencatatkan surplus sebesar US$29,14 miliar, disertai dengan ketahanan perbankan dan cadangan devisa yang tinggi, sehingga dinilai mampu menjaga sistem keuangan nasional.

"Selain itu, reformasi struktural juga terus didorong melalui deregulasi kemudahan berusaha dengan diimplementasikannya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 yang diharapkan akan mendorong proses perizinan berusaha menjadi semakin cepat, mudah, dan pasti," kata Ibrahim, Jumat (31/10/2025).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengawali perdagangan hari ini dengan melemah 0,11% atau 18 poin ke level Rp16.649 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau naik 0,01% ke posisi 99,81.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami pelemahan. Yen Jepang misalnya melemah 0,06%, dolar Hong Kong melemah 0,02%, dolar Singapura melemah 0,08%, dan dolar Taiwan melemah 0,15%.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN