Libur Sekolah Dongkrak Okupansi Hotel di Parapat Hingga 50 Persen

Ketua PHRI Kabupaten Simalungun, Robert Pardede. (foto: istimewa)
Simalungun, MISTAR.ID
Momen libur sekolah membawa angin segar bagi sektor perhotelan di Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun. Sejumlah hotel mencatatkan peningkatan okupansi hingga 50 persen dibandingkan hari-hari biasa (weekday), seiring meningkatnya jumlah wisatawan domestik yang berlibur ke kawasan Danau Toba.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Simalungun, Robert Pardede, mengatakan peningkatan ini didasarkan pada data pemesanan kamar yang masuk selama periode liburan sekolah.
“Selama libur sekolah ini, okupansi kami di hari biasa bisa mencapai sekitar 50 persen. Bahkan sempat naik signifikan saat cuti bersama kemarin, meski sekarang sudah kembali normal,” ujar Robert, Rabu (9/7/2025).
Ia menilai lonjakan okupansi ini sebagai sinyal positif bagi pemulihan industri perhotelan di kawasan wisata Parapat, yang sebelumnya sempat mengalami penurunan cukup tajam.
Robert juga menyebutkan, mayoritas wisatawan yang menginap di hotel-hotel Parapat berasal dari kota-kota besar di Sumatera Utara, seperti Medan dan sekitarnya, serta dari Jakarta.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kabupaten Simalungun, Fikri Damanik. Menurutnya, dari pantauan tim Disbudparekraf dan laporan pelaku perhotelan, okupansi hotel selama liburan sekolah mengalami peningkatan yang signifikan.
“Informasi dari rekan-rekan perhotelan, termasuk hasil pantauan kami di lapangan, menunjukkan okupansi hotel meningkat. Rata-rata hotel besar di Parapat bahkan penuh,” kata Fikri.
Disbudparekraf Simalungun saat ini masih menunggu data resmi terkait jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara dari pihak hotel, sebagai bahan evaluasi dan penguatan strategi promosi pariwisata ke depan. (hamzah/hm24)