Pematangsiantar, MISTAR.ID

Real Estate Indonesia (REI) menargetkan pembangunan 2.000 unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Pematangsiantar. Program ini merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Komisariat REI Pematangsiantar, Gabriel K Pandiangan, mengatakan target pembangunan di seluruh Provinsi Sumatera Utara mencapai 20.000 unit rumah, menyusul disetujuinya penambahan kuota oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maruarar Sirait saat kunjungan kerja ke Kota Medan beberapa waktu lalu.

“Saat ini sekitar 500 unit rumah sedang dalam tahap pembangunan di wilayah Kecamatan Siantar Martoba dan Siantar Sitalasari. Rumah-rumah ini nantinya diperuntukkan khusus bagi MBR,” ujar Gabriel ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/10/2025).

Gabriel mengatakan, penghasilan maksimal bagi pasangan yang sudah menikah sebesar Rp10 juta, sementara untuk lajang sebesar Rp8 juta, yang bisa menikmati program tersebut.

Menurutnya, respons masyarakat Pematangsiantar sejauh ini cukup positif. Dia mengaku tidak sedikit antusias masyarakat yang menghubungi pihaknya.

"Kita fokus ke arah pembangunan, menyelesaikan seluruh pekerjaan, agar masyarakat nyaman memiliki hunian dari program pemerintah pusat ini. Kalau kita estimasi, mulai tahun depan mulai bisa menempati rumah. Semoga semuanya berjalan dengan lancar, karena program ini menyentuh langsung masyarakat," katanya.

Gabriel menuturkan, masyarakat yang membeli rumah subsidi program 3 juta rumah akan mencicil pembayaran melalui bank. Pemerintah memberikan subsidi untuk meringankan beban masyarakat yang membeli rumah.

Selain itu, kata dia, Pemko Pematangsiantar berperan aktif dengan memberikan insentif berupa pembebasan BPHTB serta retribusi PBG pada MBG.