Monday, July 21, 2025
home_banner_first
EKONOMI

KPPU dan Bulog Sidak Kilang Beras Premium di Deli Serdang

journalist-avatar-top
Senin, 21 Juli 2025 13.46
kppu_dan_bulog_sidak_kilang_beras_premium_di_deli_serdang

KPPU, Disperindag Sumut, dan Bulog Sumut sidak ke kilang beras di PT Usdama Damai Sejahtera, Jalan Besar Tembung No.16, Hutan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Senin (21/7/2025). (Foto: Amita Aprilia/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah (Kanwil) I Medan, bersama Dinas Perindustrian Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara (Disperindag Sumut), dan Perum Bulog Kanwil Sumut melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke kilang padi untuk mencari pelaku beras oplosan.

Sidak tersebut dilakukan di PT Usdama Damai Sejahtera, Jalan Besar Tembung No.16, Hutan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Senin (21/7/2025).

Seorang pengawas di PT Usdama Damai Sejahtera, Hendra, mengaku mendapat beras dari Jawa dan Sulawesi. Ia menyebutkan memproduksi beberapa jenis beras premium dan menjamin tidak ada oplosan.

"Merek dagang dikeluarkan ada tiga, yaitu Golden Number 111 warna merah, Golden Number 111 warna biru, dan beras cupang. Merek dagang beras Penari Bangkok menumpang pengemasan, bisa ditampung namun tetap sesuai dengan standar kita," katanya kepada wartawan.

Hendra mengatakan tidak memiliki gabah dalam produksi ini. Pabrik pengelola ini mengelola beras yang awalnya memiliki kadar broken tinggi menjadi sesuai ketentuan.

"Kami hanya mengelola beras premium, misalnya dari sana kadar broken mungkin 20 hingga 50 persen, tapi di sini kita olah lagi sehingga sesuai dengan ketentuan beras premium," ucapnya.

Pasokan beras di kilang ini, kata Hendra, telah berkurang sejak panen Februari hingga April 2025.

"Kita tidak ada menerima pasokan dari Sumut, dan belum ada kasih ke kita. Perintah menyalurkan ke kita juga tidak ada, di kilang ini melakukan pengolahan dan pengemasan," ujarnya. (amita/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN