Toba, MISTAR.ID

Harga ikan laut di pasar tradisional Balige, Kabupaten Toba, mengalami kenaikan. Kenaikan ini diduga dipicu oleh badai yang terjadi di Samudra Hindia.

Seorang pedagang ikan, Diego Sihombing, mengatakan angin kencang dan ombak tinggi dalam sepekan terakhir membuat nelayan kesulitan melaut. Akibatnya, pasokan ikan laut terbatas dan berdampak pada naiknya harga di pasaran.

Menurut Diego, informasi tersebut diperolehnya langsung dari toke ikan yang memasok dagangannya.

"Jadi sudah wajar harga ikan laut cukup tinggi. Bahkan naiknya cukup tinggi, dari Rp5.000 hingga Rp25.000 per kilogramnya, tergantung jenis ikan," kata Diego, Jumat (18/7/2025).

Seorang ibu rumah tangga, Veronika, mengeluh mahalnya harga ikan.

"Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, pengeluaran setiap keluarga akan membengkak. Sementara pendapatan keluarga tidak naik," kata Veronika.

Sedangkan Kabid Perdagangan Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Toba, Dora Sibarani, menjelaskan jika fluktuasi harga ikan biasanya dipengaruhi cuaca.

"Memang biasanya fluktuasi harga ikan laut dipengaruhi angina. Mau tidak mau sebagai ibu rumah tangga hanya bisa mengelus dada," ujar Dora.

Berikut harga ikan hari ini di Pasar Balige, Kabupaten Toba:

Ikan tongkol sisik Rp50.000 per kilogram, sebelumnya Rp45.000.

Ikan tongkol Rp30.000 per kilogram, sebelumnya Rp25.000.

Ikan kakap Rp60.000 per kilogram, sebelumnya Rp45.000.

Ikan kembung Rp50.000 per kilogram, sebelumnya Rp40.000.

Cumi Rp80.000 , sebelumnya Rp95.000 per kilogram.

Udang kini dijual Rp120.000 per kilogram, sebelumnya Rp95.000. (nimrot/hm20)