Friday, August 22, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Ekonomi Digital dan Pariwisata Bisa Jadi Andalan Baru Pertumbuhan Sumut

journalist-avatar-top
Jumat, 22 Agustus 2025 15.08
ekonomi_digital_dan_pariwisata_bisa_jadi_andalan_baru_pertumbuhan_sumut_

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara, Firsal Dida Mutyara. (Foto: Dokumentasi Kadin Sumut)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut), Firsal Dida Mutyara, menyebut sektor pariwisata dan ekonomi digital berpotensi menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Sumut jika dikelola dengan tepat.

Firsal menargetkan kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut dapat meningkat dari 4,8 persen menjadi 8,5 persen pada 2028, dengan penyerapan tenaga kerja hingga 350.000 orang. Namun, ia mengingatkan tantangan utama ada pada peningkatan budaya melayani.

“Kita bukan mengubah adat istiadat, tapi sifatnya lebih melayani,” kata Firsal saat diwawancarai Mistar, Jumat (22/8/2025).

Ia juga mengkritik pelaku industri perhotelan yang dinilai masih bergantung pada acara pemerintah dan BUMN, alih-alih memperkuat kualitas layanan serta promosi. Menurutnya, event besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) mampu menciptakan perputaran uang hingga Rp12 triliun dalam waktu singkat.

“Event-event itu yang harus didorong. Pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata, harus lebih proaktif membuat kalender acara yang menarik,” ujarnya.

Selain pariwisata, Firsal menekankan potensi ekonomi digital di Sumut. Ia menyebut ada 4,2 juta pengguna e-commerce dan 3,2 juta pengguna pembayaran digital, didukung oleh layanan seperti QRIS. Pergeseran perilaku ini turut memengaruhi sektor properti.

“Tingkat hunian apartemen di Medan kini mencapai 78 persen, lebih tinggi dari hotel, karena banyak penduduk luar kota memilih tinggal di apartemen,” jelasnya.

Ia menambahkan, okupansi pusat perbelanjaan (mal) mencapai 85 persen, meski sebagian besar pengunjung hanya datang untuk mencari pengalaman, bukan berbelanja.

“Nonton film tapi tidak belanja, hanya foto-foto saja. Coba baju atau sepatu, cocok, lalu beli online. Inilah perilaku penduduk Sumut sekarang,” ujarnya.

Berdasarkan data tersebut, Firsal memproyeksikan Sumut masih membutuhkan tambahan lima proyek apartemen/hotel, lima pusat perbelanjaan baru, serta enam rumah sakit besar untuk memenuhi kebutuhan investasi di masa depan. (amita/hm25)

REPORTER: