Monday, August 25, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Dorong Pemanfaatan Hutan untuk Ekonomi Berkelanjutan, Kadin Sumut Soroti Potensi Kredit Karbon

journalist-avatar-top
Senin, 25 Agustus 2025 14.11
dorong_pemanfaatan_hutan_untuk_ekonomi_berkelanjutan_kadin_sumut_soroti_potensi_kredit_karbon

Ketua Umum Kadin Sumut, Firsal Dida Mutyara saat diwawancarai. (Foto: Amita/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut), Firsal Dida Mutyara, mengungkapkan potensi ekonomi dari hutan di Sumut kini tidak lagi terbatas pada industri kayu konvensional.

Ia mendorong para pengusaha untuk memanfaatkan hutan sebagai aset ekonomi berkelanjutan, terutama melalui pasar kredit karbon.

Menurut Firsal, dengan menurunnya aktivitas Hak Pengusahaan Hutan (HPH), hutan Sumut seluas 4,1 juta hektare perlu dikonversi fungsinya untuk menghasilkan nilai ekonomi lain.

"HPH juga kan tidam jalan. Tidak banyak lagi industri kayu yang beraktivitas maksimal di Sumut," katanya, Senin (25/8/2025).

Firsal memaparkan data potensi yang menjanjikan. Dari sektor kehutanan lestari saja, Sumut dapat menghasilkan nilai hingga USD420 juta per tahun dan menyerap 40.000 lapangan kerja pada tahun 2030.

"Potensi terbesar terletak pada kredit karbon. Total stok karbon di hutan Sumut mencapai 427 juta ton CO2e, dengan potensi menghasilkan 12,5 juta kredit per tahun, senilai USD125-250 juta. Proyeksi pada tahun 2030, volume kredit ini bisa berlipat ganda menjadi 25 juta kredit per tahun, dengan nilai total mencapai USD375-750 juta," ujarnya.

Beberapa proyek percontohan yang sudah berjalan adalah Proyek Karbon Gunung Leuser dan Inisiatif Hutan Batang Toru. Firsal menekankan pemanfaatan potensi ini akan memposisikan Sumut sebagai pemimpin di industri berlabel ramah lingkungan (eco-label).

"Kalau industri yang eco-label, saya rasa kita Sumut ini di depan. Kalau Langkat tidak tanam sawit, mungkin sudah gelap. Seperti industri-industri minyak itu, di pangkalan begitu habis minyak akan mati, untung ada sawit," ucapnya. (Amita/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN