BI Siantar Tingkatkan Penggunaan Pembayaran Digital Pakai QRIS di Sisibataslabuhan

Pembayaran menggunakan QRIS. (f:abdi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar terus meningkatkan perluasan akseptasi pembayaran digital, yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada tahun 2025.
Kepala KPw BI Pematangsiantar, Muqorobin mengatakan, pertumbuhan volume transaksi QRIS pada April 2025 mencapai 70,5 persen atau 1,606,8 ribu secara year on year (yoy), seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna dan merchant.
“Volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS pada Januari-April 2025 tetap tumbuh tinggi sebesar 118,5 persen atau 5,719,9 secara (yoy) didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant,” ujarnya kepada Mistar, Minggu (8/6/2025).
Pertumbuhan pesat QRIS menjadi sorotan dalam laporan kinerja ekonomi dan keuangan digital nasional, yang secara umum menunjukkan tren positif di tengah upaya BI memperkuat sistem pembayaran digital nasional yang aman, lancar, dan handal.
"Secara keseluruhan, jumlah transaksi pembayaran digital pada April 2025 tercatat mencapai 175,74 miliar transaksi, tumbuh 31,50 persen (yoy). Dan untuk jumlah transaksi pembayaran digital pada Januari-April 2025 mencapai 640,97 miliar transaksi tumbuh 101,7 persen (yoy)," ucap, Muqorobin.
Sesuai dengan era digital saat ini, kata Muqorobin, KPw BI Pematangsiantar, terus mendorong penerapan digitalisasi.
"Wujud nyata penerapan pembayaran digital tercermin dari meningkatnya perluasan akseptasi QRIS di wilayah kerja Siantar, Simalungun, Batu Bara, Tanjung Balai, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan (Sisibataslabuhan)," katanya.
Ia menambahkan, pembayaran secara digital yang memiliki jargon cepat, mudah, murah, aman dan handal (cemumuah) itu dilakukan guna mendukung aktivitas perekonomian di Sisibataslabuhan. (abdi/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Penjualan Hewan Kurban H-1 Iduladha Terus Meningkat