Pekerja Tambang di Taput Tewas Tertimpa Batu Galian C, Polisi Lakukan Penyelidikan

Lokasi galian C material batu longsor dan menimpa pekerja hingga tewas di Sipaholon, Kabupaten Taput. (Foto: Istimewa/Mistar)
Taput, MISTAR.ID
Seorang pekerja tambang batu tewas tertimpa material galian C pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban diketahui bernama Mangapul Manullang (45), warga Dusun Lumban Julu, Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Hal tersebut dibenarkan oleh Humas Polres Taput, W. Baringbing, pada Sabtu (25/10/2025).
Dia menjelaskan kronologis kejadian. Pada hari Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama dua rekannya, Soniagam Nainggolan dan Jonter Manik, sedang bekerja mengambil batu padas dengan cara memahat menggunakan martil di Dusun III Raniate, Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon.
“Mereka bertiga bekerja bersama-sama dengan jarak masing-masing sekitar 50 meter, namun masih di lokasi penambangan yang sama,” ujar Baringbing.
Baca Juga: Longsor di Batu Bara: 1 Rumah Ambruk, 3 Keluarga Terisolir dan Harapan Warga pada Pemerintah
Sekitar pukul 14.00 WIB, kedua saksi mendengar suara keras berupa reruntuhan batu di lokasi tempat korban bekerja. Mendengar suara itu, keduanya segera mendekat sambil memanggil korban. Namun, korban tidak menjawab.
“Saat diperiksa, ternyata korban sudah tertimpa reruntuhan batu tersebut,” jelasnya.
Kedua saksi berusaha mengevakuasi korban dengan menggulingkan batu yang menimpanya, kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Tarutung. Namun, dalam perjalanan, korban meninggal dunia.
“Atas peristiwa tersebut, tim Inafis Polres Taput sudah melakukan olah TKP sebagai dasar awal penyelidikan,” tambah Baringbing.
(hm17)


























