Medan, MISTAR.ID

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara (KPw BI Sumut) kembali menggelar ajang Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025, sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing dan kapasitas pelaku UMKM di wilayah tersebut.

Kepala KPw BI Sumut, Rudy Brando Hutabarat, menyampaikan kegiatan ini menyasar tiga aspek utama pengembangan UMKM, yakni meningkatkan daya saing dan skala usaha, mendorong inklusivitas, serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah.

"UMKM binaan kami hingga Juni 2025 sudah mencatat nilai ekspor sebesar Rp46,9 miliar. Dalam waktu dekat akan ditandatangani pula MoU untuk ekspor tambahan senilai Rp10 miliar ke luar negeri. Ini bukti UMKM kita sudah mulai naik kelas," ujar Rudy saat pembukaan KKSU 2025, Jumat (18/7/2025).

Ia juga menegaskan komitmen BI untuk terus mendorong UMKM menjadi lebih bankable, melalui penguatan akses pembiayaan dan pelatihan manajemen usaha. “Harapannya, UMKM bisa memberi kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Sumut,” katanya.

Tak hanya melalui pameran KKSU, BI Sumut juga aktif dalam kegiatan lain yang mendukung sektor UMKM. Rudy menyebut, salah satu event sebelumnya, BMPD Run, sukses memecahkan rekor MURI melalui transaksi terbanyak oleh pelaku UMKM kopi, dengan total 3.366 transaksi.

Rangkaian KKSU 2025 sendiri akan berlangsung hingga Minggu di Delipark Mall Medan, dengan menampilkan pameran produk UMKM unggulan dari berbagai daerah. Mulai dari kuliner, kerajinan tangan, kopi, hingga fashion lokal.

“Ada juga kompetisi kopi tingkat internasional yang kami hadirkan, sebagai bagian dari promosi produk unggulan UMKM kita ke pasar global,” tutur Rudy. (amita/hm24)