Friday, August 22, 2025
home_banner_first
EDUKASI

Maraknya Penyalahgunaan Digital, Guru Tekankan Pendampingan Siswa

journalist-avatar-top
Jumat, 22 Agustus 2025 14.33
maraknya_penyalahgunaan_digital_guru_tekankan_pendampingan_siswa

Mariah Alqibtia sedang mengajar siswa. (Foto: Dokumentasi Mariah Alqibtia/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Perkembangan literasi digital yang pesat menuntut sekolah dan orang tua aktif mendampingi siswa. Guru SMA Negeri 2 Medan, Mariah Alqibtia, menekankan pentingnya etika digital agar penyalahgunaan teknologi dapat dicegah.

Ia menilai literasi digital sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi pelajar saat ini.

“Meskipun memang masih banyak penyalahgunaan digital di dalamnya,” tuturnya kepada Mistar, Jumat (22/8/2025).

Padahal, literasi digital hadir justru untuk mencegah penyalahgunaan teknologi yang kerap terjadi. Pemerintah pun dinilai memiliki tanggung jawab dalam melakukan pengawasan dan kampanye literasi digital di ruang publik, khususnya media sosial.

Namun, peran besar orang tua juga diperlukan untuk mendampingi anak saat melakukan literasi digital di luar sekolah.

Mariah menambahkan, pendidik perlu menanamkan kesadaran penggunaan teknologi secara benar dengan memberikan contoh konkret kepada peserta didik. Pendidik dapat memaparkan kasus-kasus penyalahgunaan digital agar siswa lebih berhati-hati.

“Selain itu, bisa dilakukan pembatasan, yakni pengerjaan tugas tanpa gawai sehingga kita dapat mengenali kemampuan asli peserta didik,” ucapnya.

Ia juga menekankan perlunya etika digital yang diajarkan sejak dini, termasuk penggunaan alat deteksi untuk memastikan orisinalitas karya siswa serta memberikan sanksi bila terjadi penyalahgunaan.

“Oleh karena itu, sekolah memang harus siap, termasuk sekolah di Kota Medan dalam penerapan literasi digital agar peserta didik dapat mengenal, menerapkan, dan bijak dalam literasi digital sehingga manfaat positif yang kita harapkan dapat diperoleh warga sekolah,” katanya. (susan/hm25)



REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN