Tuesday, August 26, 2025
home_banner_first
EDUKASI

Beasiswa ADEM Jadi Jalan Emas Anak-anak 3T ke Sekolah Unggulan

journalist-avatar-top
Senin, 25 Agustus 2025 17.30
beasiswa_adem_jadi_jalan_emas_anakanak_3t_ke_sekolah_unggulan

Beberapa siswa program ADEM sedang membereskan kamar asrama yang berada di SMAN 1 Medan. (foto: susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) terus menjadi harapan besar bagi anak-anak dari wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), termasuk dari Kepulauan Nias. Melalui program ini, mereka berkesempatan mengenyam pendidikan di sekolah unggulan secara gratis, lengkap dengan fasilitas pendukung dan bantuan dari pemerintah pusat.

Salah satu penerima beasiswa ADEM, Damai Niscaya Telaumbanua, 15 tahun, siswa kelas XI-11 SMA Negeri 1 Medan, mengaku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini.

“Program ADEM sangat luar biasa. Ini membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk bisa sekolah di tempat yang lebih baik dan melanjutkan pendidikan lebih tinggi,” ujarnya saat ditemui di sekolah, Senin (25/8/2025).

Bungsu dari delapan bersaudara ini menjelaskan program ADEM menanggung seluruh biaya pendidikan, termasuk tempat tinggal di asrama, makan tiga kali sehari, perlengkapan sekolah seperti buku, tas, alat tulis, hingga uang saku sebesar Rp10.000 per hari yang disalurkan secara bulanan.

Proses masuk ke sekolah melalui jalur ADEM cukup ketat. Para siswa harus melewati seleksi nilai rapor dan wawancara. Banyak di antara mereka juga memiliki rekam jejak akademik dan non-akademik yang baik. Damai sendiri pernah mewakili sekolahnya dalam berbagai lomba, seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten, lomba pidato Bahasa Inggris, serta Cerdas Cermat Agama (CCA).

Sementara itu, Jackoniah Valentino Tafonao, 16 tahun, siswa ADEM lainnya di SMAN 1 Medan asal Nias, menyebut ADEM sebagai salah satu beasiswa pendidikan menengah terbaik di Indonesia. Anak ketiga dari empat bersaudara ini juga memiliki prestasi membanggakan sebagai juara pertama Taekwondo dua tahun berturut-turut, pada 2022 dan 2023.

Keduanya merupakan bagian dari angkatan pertama ADEM tahun ajaran 2024/2025 di Sumatera Utara. Saat ini, hanya dua sekolah yang menjadi pilihan penerimaan siswa ADEM yakni SMAN 1 Medan dan SMKN 1 Percut Sei Tuan. Damai dan Jackoniah memilih SMAN 1 Medan karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Keduanya berharap program ADEM bisa berlanjut dan diperluas, termasuk ke jenjang perguruan tinggi melalui program lanjutan ADIK (Afirmasi Pendidikan Tinggi). “Mudah-mudahan tetap berlanjut dan semakin banyak anak-anak dari kepulauan atau wilayah terpencil bisa merasakan program seperti ini,” ucap Jackoniah. (susan/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN