Medan, MISTAR.ID

SMA Negeri 1 Medan menyatakan kesiapannya dalam menyambut dan melaksanakan program lima hari sekolah yang baru-baru ini digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

Kepala SMAN 1 Medan, Elfi Sahara, menyampaikan pihak sekolah sangat mendukung kebijakan tersebut dan telah mulai melakukan berbagai persiapan.

Dia menjelaskan pihak sekolah telah mengadakan rapat manajemen internal beberapa waktu lalu sebagai langkah awal untuk mempersiapkan pelaksanaan program tersebut. Beberapa langkah konkret telah diambil, diantaranya yakni penyusunan ulang jadwal pelajaran (roster) serta penyesuaian program ekstrakurikuler.

"Biasanya kan ekstrakurikuler (ekskul) dilakukan di hari Sabtu, jadi kita pindahkan ke hari-hari biasa. Jam ekskul juga mungkin tidak full, biasanya dari jam 2 sampai jam 5 sore menjadi dari jam 3 sampai jam 5 sore," katanya kepada Mistar.id melalui telepon seluler, Rabu (11/6/2025).

Elfi mengatakan kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Tak hanya itu, guru-guru yang sebelumnya mengajar di hari Sabtu juga akan dijadwalkan ulang agar bisa mengajar sesuai dengan program lima hari sekolah. “Sehingga akhirnya kita belajar agak sedikit lebih lama dari pada sebelumnya,” tuturnya.

Selain penyesuaian internal, pihak sekolah juga akan melakukan sosialisasi kepada siswa, orang tua, dan para stakeholder, termasuk Komite Sekolah. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua pihak memahami pelaksanaan program lima hari sekolah.

Meski program ini masih dalam tahap awal dan belum berjalan, Elfi optimistis tidak akan ada kendala besar. Ia menyebutkan para siswa sudah terbiasa pulang sore karena kegiatan ekstrakurikuler.

“Ya mungkin nanti jam istirahatnya yang agak lama, lalu kemudian anak-anak juga dihimbau untuk membawa bekal dari rumah karena bisa dari pagi sampai sore,” ucapnya. (Susan/hm18)