Padangsidimpuan, MISTAR.ID

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padangsidimpuan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padangsidimpuan menggelar kegiatan sosialisasi serta monitoring dan evaluasi (Monev) program jaminan sosial ketenagakerjaan, pada Senin (30/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan dan difokuskan pada upaya memperkuat perlindungan bagi para pekerja, khususnya di wilayah desa.

Acara ini dihadiri Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kota Padangsidimpuan, Rahmat Marzuki Nasution SH MH CGCAE, yang hadir mewakili Wali Kota Padangsidimpuan, Dr Letnan Dalimunthe. Turut hadir pula jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Dalam sambutannya, Rahmat Marzuki menyampaikan bahwa Pemko Padangsidimpuan berkomitmen mendukung perluasan perlindungan ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat, termasuk pekerja informal di pedesaan.

“Masih banyak pekerja desa yang belum terlindungi secara optimal. Melalui kegiatan sosialisasi dan Monev ini, kami berharap dapat meningkatkan kepesertaan aktif, khususnya dari pekerja informal desa, secara bertahap dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) dan beasiswa pendidikan kepada ahli waris peserta aktif. Santunan diserahkan kepada keluarga almarhumah Mansyuriah Sehat Lubis, pegawai honorer Dinas Lingkungan Hidup Kota Padangsidimpuan, yang tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Keterangan gambar: Momen foto bersama di acara sosialisasi. (foto:dokumenbpjs/mistar)

Ahli waris menerima santunan JKM sebesar Rp 42 juta, serta manfaat beasiswa pendidikan dengan potensi total mencapai Rp 160,5 juta untuk dua orang anak, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan, Christian Natanael Sianturi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan menyatakan harapannya agar manfaat yang diberikan dapat membantu meringankan beban mereka.

“Santunan dan beasiswa ini merupakan bukti nyata kehadiran negara melalui BPJS Ketenagakerjaan. Kami berharap bantuan ini bisa menjamin keberlangsungan pendidikan anak-anak almarhumah dan meringankan beban keluarganya,” ujar Christian.

BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memperluas cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan, tidak hanya bagi pekerja formal, tetapi juga bagi pekerja informal yang tersebar di desa-desa Kota Padangsidimpuan. (adv/hm27)