BPJS Ketenagakerjaan Dorong Keselamatan dan Jaminan Sosial Pekerja Proyek di Nias Barat

Sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi sektor jasa konstruksi yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Nias Gunung Sitoli. (foto:istimewa/mistar)
Gunung Sitoli, MISTAR.ID
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Nias Gunung Sitoli menggelar sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi sektor jasa konstruksi, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Kerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nias Barat, Onowaembo, Kecamatan Lahomi.
Sosialisasi ini diikuti oleh para kontraktor pelaksana proyek, khususnya pembangunan Rumah Sakit Pratama dan sejumlah Puskesmas, dengan kehadiran Kepala Dinas Kesehatan Nias Barat, Hiburan Halawa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta direktur perusahaan pemenang proyek konstruksi.
Pentingnya Perlindungan Pekerja Konstruksi
Baca Juga: Kejari Padangsidimpuan dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU, Pastikan Perlindungan Hak Pekerja
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Nias Gunung Sitoli, Tunggul RM Sitorus, menekankan bahwa sektor jasa konstruksi memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi.
“Melalui program BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja mendapatkan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja, kematian, serta jaminan hari tua. Dengan kepatuhan kontraktor, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sejahtera,” ujar Tunggul.
Ia menambahkan, kepatuhan terhadap kewajiban kepesertaan bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga kesejahteraan tenaga kerja.

Foto bersama usai kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Nias Gunung Sitoli. (foto:istimewa/mistar)
Dukungan Pemerintah Daerah
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Nias Barat. Kepala Dinkes, Hiburan Halawa, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan tenaga kerja.
Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan bahwa pekerja terlindungi dari berbagai risiko kerja, sehingga proyek pembangunan fasilitas kesehatan dapat berjalan lancar dan aman.
Sinergi untuk Pembangunan
Sosialisasi ini juga menjadi wadah memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan, kontraktor, dan pemerintah daerah. Dengan pemahaman yang sama, seluruh pekerja yang terlibat dalam pembangunan fasilitas kesehatan di Nias Barat dapat memperoleh perlindungan jaminan sosial secara menyeluruh.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, memungkinkan kontraktor berkonsultasi langsung terkait mekanisme pendaftaran dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan sektor jasa konstruksi.
BPJS Ketenagakerjaan berharap kegiatan ini dapat mendorong kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha jasa konstruksi untuk melindungi tenaga kerja, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Nias Barat. (rel/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Atap Gedung DPRD Binjai Bocor, Sekwan Sudah Usulkan Perbaikan






















