Tuesday, September 23, 2025
home_banner_first
WISATA

Pemkab Simalungun Benahi Wisata Parapat Usai Geopark Kaldera Toba Raih Green Card UNESCO

Selasa, 23 September 2025 12.11
pemkab_simalungun_benahi_wisata_parapat_usai_geopark_kaldera_toba_raih_green_card_unesco

Pemkab Simalungun Benahi Wisata Parapat Usai Geopark Kaldera Toba Raih Green Card UNESCO

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bakal melakukan pembenahan besar-besaran terhadap sektor pariwisata Parapat. Langkah ini menyusul Geopark Kaldera Toba yang kembali meraih status green card (kartu hijau) dari UNESCO.

Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun, Mixnon Andreas Simamora, menyebutkan dalam waktu dekat pihaknya akan menata ulang objek-objek wisata di Parapat.

“Untuk sekarang ini kita akan melakukan pembenahan terhadap objek-objek wisata di Parapat. Dan kemungkinan kita akan menambah anggaran di tahun depan untuk penataan objek wisata,” ujar Mixnon saat dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).

Ia menambahkan, pada 19 September 2025 pihaknya telah menggelar pertemuan dengan perangkat daerah guna membahas tindak lanjut penataan kawasan wisata Parapat.

“Kita ingin Parapat menjadi kota wisata yang bersih, indah, dan nyaman. Lampu-lampu jalan akan dibenahi lagi. Kita harus berbenah karena Parapat merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata (KSP),” tegas Mixnon.

Dalam rapat koordinasi tersebut, disepakati bahwa sarana dan prasarana ruang terbuka publik seperti RTP Atsari dan RTP Pantai Bebas juga memerlukan perhatian serius agar wisatawan semakin tertarik berkunjung.

Camat Girsang Sipangan Bolon, Viktor Sijabat, turut memaparkan kondisi riil Parapat yang kini dihuni 17.667 jiwa. Menurutnya, kota wisata itu seolah hanya menjadi “transit point” menuju Samosir.

“Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan juga menjadi sorotan utama. Sekitar 80 persen lampu jalan di Parapat mati, menyebabkan suasana menjadi kurang nyaman, terutama di malam hari,” ujar Viktor.

Ia juga menyoroti masalah klasik pedagang kaki lima yang memadati kawasan Pantai Bebas sehingga menambah kesan semrawut, serta perlunya rehabilitasi Terminal Parapat dan perawatan kawasan Dolok Sibiak.

Menanggapi hal itu, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, menegaskan seluruh masukan akan ditindaklanjuti secara bertahap.

“Parapat adalah wajah Kabupaten Simalungun yang dikenal luas, sehingga perbaikan infrastruktur, penataan kawasan wisata, dan dorongan inovasi menjadi kunci utama,” ujar Anton.

Dengan langkah ini, Pemkab Simalungun berharap Parapat bisa kembali bersinar sebagai destinasi wisata unggulan di tepian Danau Toba. (Hamzah/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN