Libur Kenaikan Yesus Kristus dan Cuti Bersama, Parapat dan Samosir Sepi Wisatawan

Pelabuhan penyeberangan di Tomok Samosir sepi mobil dan truk. (f:sembiring/mistar)
Samosir, MISTAR.ID
Libur memperingati Kenaikan Isa Almasih yang berlanjut dengan cuti bersama dan akhir pekan tidak seramai hari libur lainnya di kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun dan Samosir.
Pantauan di Parapat menunjukkan suasana yang relatif sepi. Sejumlah warga tampak berdiri di pinggir jalan menawarkan penginapan kosong kepada pengunjung yang melintas.
Bahkan hingga pukul 22.00 WIB, penyeberangan ferry Ajibata-Parapat ke Tomok, Samosir, masih melayani kendaraan yang hendak menyeberang, namun jumlahnya jauh dari biasanya.
"Waktu liburannya kurang pas. Karena hari Sabtu masih ada yang masuk kerja dan sekolah," ujar marga Sitanggang, salah satu warga yang ditemui di Pelabuhan Tomok, Samosir, Jumat (30/5/2025) malam.
Banyak Penginapan Kosong, Jumlah Wisatawan Menurun
Situasi serupa juga terlihat di kawasan Tuk-tuk dan Pangururan, dua lokasi wisata andalan di Pulau Samosir. Banyak penginapan yang tampak kosong, berbeda jauh dibandingkan saat libur panjang nasional lainnya.
Penyeberangan dari Tomok ke Parapat pun menunjukkan penurunan drastis dalam jumlah kendaraan.
"Biasanya sekali menyeberang bisa bawa 35 unit mobil pribadi dan 4 unit truk. Tapi malam ini mayoritas hanya sepeda motor," kata Adi, salah satu kru Kapal Motor Penyeberangan Tao Toba saat dikonfirmasi. (sembiring/hm27)