Thursday, October 9, 2025
home_banner_first
SUMUT

Wisman Naik, Hotel Tetap Sepi! PHRI Sumut: Pemerintah Stop Kegiatan di Hotel

Kamis, 9 Oktober 2025 12.54
wisman_naik_hotel_tetap_sepi_phri_sumut_pemerintah_stop_kegiatan_di_hotel

PHRI Sumut sebut TPK turun akibat anggaran rapat pemerintah hilang. (foto:pemkomedan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara, Denny S Wardhana, mengungkapkan adanya ketimpangan serius antara peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dengan penurunan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Sumut.

Menurut Denny, TPK hotel di Sumut justru terus menurun sejak Januari 2025, meskipun jumlah wisatawan asing meningkat.

“Wismannya meningkat, tapi tingkat huniannya menurun. Itu karena kegiatan dari pemerintah sudah tidak ada lagi,” ujar Denny kepada Mistar, Kamis (9/10/2025).

MICE Turun Drastis 50 Persen

Denny menyebut penurunan paling terasa terjadi di sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

“Kalau untuk MICE, turunannya di atas 50 persen,” katanya.

Sedangkan untuk TPK kamar hotel saja, penurunan berada di angka 20 hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Bila digabung dengan dampak dari MICE, penurunan total TPK bisa menyentuh lebih dari 50 persen.

Efisiensi Anggaran Jadi Penyebab Utama

Penurunan ini, menurut Denny, disebabkan oleh kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang membuat hampir seluruh kegiatan rapat, seminar, hingga pelatihan yang biasa digelar di hotel—tidak lagi dilakukan.

“Yang awalnya efisiensi, ujungnya semua beralih ke swasta untuk acara. Karena anggaran pemerintah untuk rapat di hotel sudah tidak ada,” katanya.

Selama ini, okupansi hotel di Sumut sangat tergantung pada agenda kementerian, Pemprov, hingga Pemko.

Dampaknya: Efisiensi dan Pengurangan Karyawan

Akibat minimnya kegiatan pemerintahan, sejumlah hotel di Sumut terpaksa melakukan efisiensi karyawan, terutama di bagian banquet (pelayanan event) dan housekeeping.

Sebagai solusi, PHRI Sumut tengah mendorong kolaborasi dengan pemerintah untuk kembali menggelar event berskala nasional di Medan atau wilayah Sumut lainnya.

“Membuat acara di Kota Medan atau di Sumut, atau bersinergi dengan pemerintah daerah atau pemerintah pusat untuk mengadakan acara nasional di Medan,” tutur Denny. (hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN