Toba, MISTAR.ID

Warga Desa Ujung Tanduk, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, berharap Pemerintah Kabupaten Toba segera memperbaiki jalan kabupaten menuju desa mereka yang sudah rusak parah sejak tahun 2018. Hingga kini, pembangunan jalan tersebut belum juga terealisasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Toba.

Warga Desa Ujung Tanduk, Hotmei, mengatakan sudah tujuh tahun jalan menuju desanya tidak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Ia berharap di bawah kepemimpinan Bupati Effendi Napitupulu, harapan warga bisa terwujud.

“Sudah tujuh tahun sejak kepemimpinan Bupati Poltak Sitorus jalan menuju desa kami tidak kunjung mendapat kucuran dana pembangunan dari Dinas PUTR Toba dan semoga di kepemimpinan Bupati Effendi Napitupulu dapat direalisasikan,” ujarnya, Senin (20/10/2025).

Hotmei menjelaskan, kondisi jalan sepanjang lebih dari satu kilometer itu rusak parah, terlebih saat musim penghujan banyak kubangan air yang mengganggu pengguna jalan, khususnya anak sekolah.

“Belum lagi batu tajam yang menonjol dapat menyobek ban sepeda motor,” tambahnya.

Ia menyebut, sempat terdengar kabar bahwa tahun ini akan ada anggaran pembangunan jalan menuju desa mereka, namun belakangan beredar informasi bahwa anggaran tersebut kembali dibatalkan.

“Kabar angin yang beredar, pembatalan anggaran untuk jalan kabupaten ke desa kami disebabkan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat,” ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUTR Toba sekaligus Kabid Bina Marga, Gumianto Simangunsong, saat ditemui enggan memberikan penjelasan terkait panjang dan kondisi jalan rusak yang akan dibangun pada tahun anggaran 2025.

“Nanti saya cek, sebab butuh waktu yang panjang untuk melihatnya dan menerangkannya. Jika butuh informasinya silakan di-chat melalui WhatsApp dan nanti akan saya kirim datanya,” ujarnya sambil berlalu.

Namun, hingga berita ini ditulis, pesan yang dikirim kepada Plt Kadis PUTR Toba sejak 13 Oktober 2025 belum mendapat balasan sesuai janji yang disampaikan.

(hm17)