Tuesday, August 5, 2025
home_banner_first
SUMUT

Warga Sergai Olah Tulang Ikan Tilapia Jadi Pakan Ternak Berkualitas Tinggi

journalist-avatar-top
Selasa, 5 Agustus 2025 15.18
warga_sergai_olah_tulang_ikan_tilapia_jadi_pakan_ternak_berkualitas_tinggi

Para pekerja saat mengolah tulang ikan tilapia menjadi pakan ternak. (Foto: Damanik/Mistar)

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Warga di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengolah tulang ikan tilapia atau ikan nila jadi pakan ternak berkualitas tinggi. Pemanfaatan limbah tulang ikan ini dilakukan sejak 2022.

Dikatakan Zaini, 44 tahun, warga Dusun VI, bahan limbah diperoleh dari PT Regal Springs Indonesia (RSI) atau dikenal juga sebagai PT Aqua Farm Nusantara, perusahaan yang bergerak di bidang budidaya, pengolahan, dan ekspor ikan.

Zaini mengungkapkan sempat tiga kali gagal sebelum usahanya kini berkembang pesat, dan mampu memproduksi hingga 1 ton pakan per hari atau sekitar 30 ton per bulan.

'Awalnya sempat gagal. Tapi saya terus mencoba, dan kini hasilnya sudah jadi sumber rezeki. Limbah ikan ini saya jadikan untuk pakan ternak unggas dan babi,” kata Zaini saat ditemui di tempat produksinya, Selasa (5/8/2025).

Pakan ternak yang diproduksi Zaini dijual seharga Rp5.000 per kilogram untuk unggas dan Rp6.500 untuk babi. Kandungan protein tinggi berasal dari kerangka ikan yang digoreng, digiling, dan dicampur bahan tambahan sesuai kebutuhan peternak.

Meski belum memiliki merek dagang resmi, produk Zaini telah didistribusikan ke berbagai peternak di wilayah Sergai. Usaha rumahan ini juga menyerap sekitar 20 tenaga kerja lokal, mayoritas ibu rumah tangga.

Kepala Desa Naga Kisar, Ahmad, mendukung penuh usaha tersebut dan menyatakan dampaknya sangat terasa bagi ekonomi warga. “Kami bantu dari sisi perizinan dan suplai bahan baku,” katanya.

Sementara itu, Sales Manager PT RSI, Fathu Rahman, menjelaskan pihaknya sejak lama menjalin kemitraan dengan warga sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kami menyediakan belasan ton kerangka ikan per hari untuk warga. Ini bentuk dukungan agar masyarakat bisa mandiri dan berkembang,” ujarnya.

RSI berharap kolaborasi ini dapat terus diperluas dan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar. (damanik/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN