Langkat, MISTAR.ID

Harapan masyarakat Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat untuk memiliki fasilitas kesehatan semakin besar setelah Pehulisa Surbakti, warga setempat menghibahkan sebidang tanah miliknya seluas 810 meter persegi (27 x 30 meter) kepada pemerintah.

Tanah yang berlokasi di Dusun Telagah A Ujung tersebut diserahkan secara resmi pada 14 April 2025 melalui Kepala Puskesmas Namu Ukur, dr. Rawi Chandra, dan disaksikan pihak terkait. Hibah ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Langkat, khususnya Dinas Kesehatan, segera menindaklanjuti hibah tersebut dengan merealisasikan pembangunan Puskesmas yang selama ini sangat didambakan masyarakat.

Lokasi hibah dinilai strategis karena sudah tersedia fasilitas pendukung seperti listrik dan air bersih. Selain itu, letaknya dekat dengan kawasan wisata, pasar tradisional, serta pemukiman padat penduduk.

Desa Telagah sendiri berada di perbatasan Kabupaten Langkat dengan Kabupaten Karo, di jalur alternatif Bukit Barisan yang rawan kecelakaan lalu lintas. Selama ini, warga yang membutuhkan pelayanan medis darurat harus menempuh perjalanan puluhan kilometer ke Puskesmas Namu Ukur.

“Dengan adanya Puskesmas di Dusun Telagah A Ujung, warga tidak perlu lagi jauh-jauh mencari layanan kesehatan. Pertolongan medis bisa lebih cepat dan terjangkau,” ujar warga setempat penuh harap.

Masyarakat pun menantikan perhatian serius dari Pemkab Langkat agar pembangunan Puskesmas ini benar-benar terwujud demi peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil. (Bayu/hm18)