Binjai, MISTAR.ID

Tudingan terhadap anggota DPRD Kota Binjai, Hj Nora, yang disebut kabur melalui pintu samping saat terjadi kerusuhan di depan Gedung DPRD, ternyata tidak benar alias hoaks.

Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Hj Nora saat ditemui tim MISTAR.ID di Kecamatan Binjai Timur, Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

“Saya bukan kabur karena sewaktu yang di videokan itu sebenarnya sudah selesai, demo itu sudah selesai dan itu udah memang mau pulang, sekali lagi mau pulang. Karena badan saya semua sudah basah itu, sehabis saya menemui pengunjuk rasa pada sore itu,” ujar Nora.

Ia menjelaskan, usai menemui pengunjuk rasa, dirinya memutuskan untuk pulang dan menumpang mobil milik Wakil Ketua DPRD Binjai, Sawitma Nasution, karena tidak membawa kendaraan sendiri.

Momen saat keduanya berjalan kaki menuju area parkir di Kantor Dinas PUTR Sumut, yang berada di dekat Masjid sebelah gedung DPRD, terekam dan disalahartikan sebagai aksi melarikan diri.

"Kami bukan kabur, itu ke samping itu karena mobil itu di (kantor) PU diletakkan pak Sawit, kami pun berjalan menuju ke mobil itu. Karena kebetulan saya tidak bawa mobil, nah itu dia," ujar Nora sembari mengaku sebelumnya diantar naik mobil oleh anaknya sewaktu datang ke gedung DPRD.

Nora menegaskan keberatannya terhadap unggahan akun Facebook bernama Windy Tanjung yang menyebarkan informasi menyesatkan. Ia menilai, narasi tersebut mencemarkan nama baiknya karena dibuat tanpa konfirmasi.

“Saya sangat keberatan. Jika tidak segera dihapus dan diklarifikasi, saya akan menempuh jalur hukum karena ini sudah mencoreng nama baik saya,” kata Nora tegas.

Lebih lanjut, Nora mengungkapkan bahwa sejak pagi hingga sore, dirinya tetap berada di gedung DPRD bersama seluruh anggota dewan. Bahkan saat hujan turun dan situasi memanas, mereka tetap menemui massa aksi hingga demonstrasi benar-benar usai.

Wakil Ketua DPRD Binjai, Sawitma Nasution, turut membenarkan pernyataan Nora. Ia menegaskan bahwa video yang beredar memang diambil setelah aksi selesai, bukan saat kerusuhan.

“Itu benar. Aksi sudah selesai dan kami hendak pulang. Saya merasa wajib mengantarkan Ibu Nora karena beliau tidak membawa kendaraan sendiri,” ujar Sawitma.

Ia juga mengimbau kepada pihak media dan masyarakat agar lebih bijak dalam menyebarkan informasi dan selalu melakukan konfirmasi sebelum mempublikasikan berita.

"Ya termasuklah yang ada Ibu Nora ini, kalian kan harus konfirmasi dulu kayak beginilah konfirmasinya, kan bisa jelas ceritanya seperti apa," ujarnya. (bayu/hm27)