Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Pematangsiantar semakin memprihatinkan. Banyak lubang menganga dan kerusakan parah belum tertangani secara maksimal. Hingga kini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar masih sebatas melakukan pemeliharaan rutin.

"Ada di beberapa ruas jalan, di antaranya Simpang Dua, Jalan Kain Sutera Kelurahan Bane, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sutomo dan lainnya," ucap Kabid Jalan dan Jembatan PUTR Rado Hotrin Simatupang saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).

Rado menjelaskan bahwa proyek pengaspalan jalan rusak lainnya akan segera dilaksanakan. Beberapa lokasi yang menjadi prioritas perhatian, antara lain Jalan Viyata Yudha dan Jalan Pdt J Wismar Saragih Simpang Jalan Bali.

"Kalau yang paket segera dikerjakan," kata Rado mengakhiri.

Kerusakan jalan di kawasan Jalan Pdt J Wismar Saragih dikeluhkan warga yang setiap hari melintas. Salah satunya, Fernando, mengaku hampir setiap pagi dan sore terjebak di lubang jalan tersebut.

"Seperti tidak ada anggaran untuk pembangunan, terus saja ditambal-tambal begitu saja," ujarnya.

Keluhan serupa disampaikan oleh Efraim, pengendara yang setiap hari melintas di Simpang Dua. Ia menyebutkan bahwa kondisi jalan berlubang di kawasan itu pernah menyebabkan truk rusak karena terperosok.

"Pergi dan pulang kerja melintas dari jalan ini," tuturnya.

Efraim juga menilai upaya penambalan jalan yang dilakukan selama ini tidak efektif. Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan menyeluruh.

"Kalau cuma ditambal tidak lama rusak lagi. Harus memang diperbaiki total, bukan [tambal sulam] begini," katanya.

Pemeliharaan rutin di Jalan Siantar–Saribudolok, Simpang Dua, Pematangsiantar, saat ini masih sebatas tambalan aspal di titik-titik lubang. (hm17)