Medan, MISTAR.ID

Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) segera menyelesaikan permasalahan parkir di Jalan Jawa, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur.

Pasalnya, tarif parkir di kawasan tersebut dinilai meresahkan masyarakat karena mencapai Rp20 ribu, jauh melebihi ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan yang menetapkan tarif parkir mobil sebesar Rp5 ribu.

“Sesuai Perda, tarif parkir mobil Rp5 ribu, tapi di sana bisa sampai Rp20 ribu. Ini jelas pungutan liar (pungli). Kami minta Dishub Medan segera menindak tegas jukir (juru parkir) maupun vendornya,” tegas Paul dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Evaluasi Triwulan bersama Dishub Medan, Selasa (21/10/2025).

Paul juga menilai sistem parkir di Jalan Jawa terkesan dibiarkan sehingga masalah yang sama terus berulang.

“Sering kali viral di media sosial permasalahan parkir di sana, mulai dari tarif tidak sesuai Perda hingga adanya jukir liar yang melakukan kekerasan terhadap warga,” tambahnya.

Ia juga mendorong Dishub Medan untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tepi jalan.

“Target PAD 2025 sebesar Rp150 miliar, tapi hingga 30 September baru terealisasi Rp15,5 miliar. Ini harus jadi perhatian serius,” ujarnya.

Senada, Anggota Komisi IV DPRD Medan, Edwin Sugesti Nasution, meminta Dishub Medan menuntaskan seluruh permasalahan parkir.

“Kami ingin sektor parkir ini bersih dan transparan. Pak Kadis harus punya terobosan nyata,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dishub Kota Medan, Erwin Saleh, menyatakan pihaknya sudah menindaklanjuti persoalan di Jalan Jawa.

“Saya sudah memanggil vendor dan jukir, bahkan memberi ultimatum agar mereka mematuhi aturan tarif dan perlengkapan parkir. Ini jadi bahan evaluasi kami untuk perbaikan sistem ke depan,” ujarnya. (hm16)