Binjai, MISTAR.ID

Bangunan Sky Cross di Jalan Sudirman, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, akhirnya mendapat perhatian serius setelah viral karena tampak kumuh, jorok, dan ditumbuhi rumput liar hingga pohon beringin.

Rabu (17/9/2025) pagi, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai langsung diterjunkan untuk membersihkan kawasan tersebut. Hal ini dibenarkan Plt Kepala DLH Binjai, Ahmad Yani.

"Iya, tadi pagi sudah saya kerahkan anggota untuk membersihkan semua rumput liar dan pohon beringin yang tumbuh di bangunan Sky Cross supaya terlihat bersih dan rapi," ujarnya saat dikonfirmasi Mistar.

Ahmad Yani menegaskan pembersihan akan berlanjut agar Sky Cross tidak lagi menjadi sorotan buruk. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah sedang membahas nasib bangunan yang sudah lama terbengkalai tersebut.

"Masalah Sky Cross ini sudah mendapat atensi pemerintah. Ke depan akan kita cari solusi agar bisa difungsikan kembali dan tidak lagi terbengkalai," tambahnya.

Kondisi Memprihatinkan

Sebelumnya, Sky Cross Binjai ramai diperbincangkan setelah bangunannya dipenuhi rumput liar hingga pohon beringin yang menjulang di dinding. Pemandangan itu dikeluhkan warga dan pedagang sekitar.

“Tengoklah itu bang, sampai tumbuh pohon beringin di dinding bangunan atas sana. Gitu pun dibiarkan saja, tak ada perhatian dari pemerintah untuk memotongnya,” keluh Heri, seorang pedagang jam, Senin (15/9/2025).

Menurut warga, bangunan ini awalnya direncanakan untuk pusat pedagang. Namun, lantai atas kosong tak berpenghuni, sementara lantai bawah masih ada beberapa pedagang berjualan.

“Kalau di lantai bawah masih ada pedagang, tapi lantai atas kosong, udah kayak sarang hantu,” tambah Heri.

Sejumlah warga bahkan mendesak agar Sky Cross segera dirobohkan jika memang tidak bisa difungsikan, karena khawatir sewaktu-waktu bisa roboh dan membahayakan masyarakat.

Kini, dengan adanya pembersihan dari DLH, masyarakat berharap pemerintah tidak hanya merapikan tampilan luar Sky Cross, tetapi juga memberikan kepastian tentang pemanfaatan bangunan agar tidak lagi terbengkalai. (bayu/hm16)