Sejumlah Bangunan Berdiri di Gang Kebakaran, PUTR Dairi akan Cek ke Lapangan

Bangunan tempat usaha bediri di salah satu titik lokasi gang kebakaran di Kecamatan Sidikalag, Senin (26/5/2025). (f: manru/mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Sejumlah bangunan berupa rumah dan tempat usaha di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, diisukan berdiri di atas akses jalan atau gang kebakaran. Lokasi yang disorot mencakup sejumlah titik strategis seperti Jalan Sisingamangaraja, Jalan Op Tording, Jalan Pakpak, Jalan Nusantara, dan Jalan Merdeka.
Menanggapi isu tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi menyatakan akan segera melakukan pengecekan lapangan untuk mencocokkan dengan data yang tercatat pada Kartu Inventaris Barang (KIB).
“Kami akan melakukan pengecekan titik lokasi atas beredarnya isu sejumlah bangunan yang berdiri di gang kebakaran, sesuai data yang tercatat di KIB,” ujar Sekretaris Dinas PUTR Dairi, Frianto Naibaho, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (26/5/2025).
Frianto menambahkan, data gang kebakaran dalam KIB merujuk pada hasil penetapan dan pencatatan resmi yang dilakukan pada tahun 2017 lalu.
Sementara itu, Leons Lumban Gaol selaku pengurus barang PUTR, menjelaskan salah satu gang kebakaran di Jalan Sisingamangaraja, yang kini berdiri bangunan usaha seperti warung, telah tercatat resmi dalam KIB dan bahkan telah memiliki sertifikat kepemilikan atas nama pemerintah daerah.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah pada BPKAD Dairi, Ruth A Siburian, menyampaikan inventarisasi seluruh Barang Milik Daerah (BMD), termasuk gang kebakaran, masih dalam proses.
“Bupati Dairi melalui Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang, telah menyurati seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan inventarisasi BMD agar seluruh aset pemerintah tercatat lengkap dan benar,” ujar Ruth via WhatsApp.
Ia menegaskan pengamanan aset daerah, termasuk gang kebakaran, adalah tanggung jawab OPD pengguna barang dalam hal ini PUTR, sesuai Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 pada Pasal 296.
Hasil pantauan wartawan Mistar di lapangan menunjukkan beberapa bangunan usaha dan rumah tinggal memang terlihat berdiri di titik yang diduga sebagai gang kebakaran, sebagaimana yang beredar di masyarakat. (manru/hm24)