Sibolga, MISTAR.ID

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Sibolga, Novriadi, menyampaikan sebagian besar warga binaan terlibat kasus narkoba.

Dari total 1.009 warga binaan, sebanyak 340 orang merupakan masyarakat Kota Sibolga.

"Sebagian besar dari mereka merupakan narapidana kasus narkotika," ujar Novriadi saat audensi kepada Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik, di ruang kerjanya, Rabu (18/6/2025).

Navriadi berharap bisa bekerja sama dengan Pemko Sibolga untuk memberika pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi warga binaan.

"Melalui pertemuan ini, kita membahas kerja sama program pelatihan warga binaan," katanya.

Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik, menyambut baik rencana dan program yang disampaikan Kalapas Sibolga.

Pemko Sibolga berkomitmen turut serta membina warga, khususnya dalam bidang pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja.

“Melalui Dinas Koperasi, UKM dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga, kita akan mengikutsertakan warga binaan dalam pelatihan keterampilan kerja dan usaha," ujarnya.

Bagaimanapun, lanjut Wali Kota, sebagian warga Lapas adalah masyarakat Kota Sibolga yang perlu dibina agar ke depan memiliki keterampilan kerja.

"Pemerintah Kota Sibolga berkewajiban ikut andil membina dan mengarahkan mereka agar menjadi pribadi lebih baik,” katanya. (feliks/hm20)