Asahan, MISTAR.ID

Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar pengajian akbar yang berlangsung khidmat di Masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran, Rabu (19/6/2025).

Kajian tersebut menghadirkan Ustadzah dr Aisah Dahlan, dai’ah terkemuka di tanah air yang dikenal luas dengan ceramah-ceramahnya tentang kesehatan mental, spiritual dan parenting.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar mengajak masyarakat menjadikan momentum tahun baru Islam sebagai sarana introspeksi diri. Dia menekankan pentingnya melakukan evaluasi atas amal perbuatan selama setahun terakhir.

"Setiap datangnya tahun baru, usia kita bertambah. Namun, itu juga berarti jatah hidup kita semakin berkurang. Maka, mari gunakan waktu yang ada untuk memperbanyak amal soleh. Cermati apa yang telah kita lakukan selama ini, lebih banyak yang diridhoi Allah atau justru melanggar syariat," ujar Bupati.

Dia mengimbau masyarakat untuk senantiasa rendah hati, memperbanyak istighfar, zikir, dan membulatkan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta berguna bagi orang lain. “Kita hidup bukan hanya untuk diri sendiri. Jadilah manusia yang membawa manfaat bagi sesama,” katanya.

Terkait kehadiran Ustadzah dr Aisah Dahlan, Bupati menyampaikan harapannya agar tausiyah yang disampaikan mampu memberi pencerahan spiritual bagi masyarakat, serta mempererat keharmonisan dalam keluarga, khususnya antara suami, istri, dan anak-anak.

Ustadzah Aisah Dahlan membawakan tema tentang pentingnya kesabaran dan rasa syukur dalam menjalani kehidupan, khususnya dalam konteks rumah tangga. Ia menekankan pentingnya saling mendukung antara anggota keluarga agar tercipta ketahanan dan keharmonisan yang kokoh.

“Dalam rumah tangga, kesabaran dan saling memahami adalah kunci. Jangan saling menuntut, tapi mari saling mendukung satu sama lain. Itulah bentuk syukur yang sejati atas hadirnya keluarga,” tutur Ustadzah Aisah.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Asahan dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis, sekaligus menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga dan pemerintah dalam nuansa spiritual menyambut tahun baru Islam. (Perdana/hm18)