Thursday, June 12, 2025
home_banner_first
SUMUT

Program MBG Dimulai di Kualuhhulu, Sasar Ratusan Siswa di 15 Sekolah

journalist-avatar-top
Rabu, 11 Juni 2025 16.27
program_mbg_dimulai_di_kualuhhulu_sasar_ratusan_siswa_di_15_sekolah

Kadis Pendidikan Labura Irwan Harahap (celana kream) dan Korwil Pendidikan Kualuhhulu Rahman Saleh (berkacamata) saat meninjau pendistribusian MBG untuk siswa di salah satu sekolah, Rabu (11/6/2025). (f:ist/mistar)

news_banner

Labura, MISTAR.ID

Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Kecamatan Kualuhhulu resmi memulai pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sejak 10 Juni 2025.

Pada tahap awal, program ini menyasar siswa di 15 sekolah yang tersebar di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Irwan Harahap, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan gizi siswa.

"Dari data yang disampaikan pihak BGN, di Kualuhhulu ada 15 sekolah untuk tahap pertama," kata Irwan, Rabu (11/6/2025).

Irwan menambahkan, siswa yang menerima bantuan makanan diminta untuk membawa sendok dan air minum sendiri.

“Karena bertepatan dengan masa ujian, pihak BGN meminta sekolah untuk berkoordinasi dalam menyesuaikan waktu distribusi makanan,” ujarnya.

Namun, terdapat sedikit perbedaan data antara Dinas Pendidikan dan Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kualuhhulu.

Menurut Rahman Saleh, selaku Kepala Korwil, jumlah sekolah penerima MBG di wilayahnya adalah 12 sekolah, yang terdiri dari 1 TK, 8 SD, 2 SMP, dan 1 SMA/SMK.

“Total siswa penerima MBG di wilayah kami mencapai 1.479 orang,” ucap Rahman.

Berdasarkan pantauan tim Korwil, menu MBG yang dibagikan pada Rabu (11/6) meliputi nasi, telur, salak, tahu goreng, dan sayur.

Sementara itu, menurut data dari Dinas Pendidikan Labura, program MBG menyasar 3 TK, 9 SD, 2 SMP, dan 1 SMA sederajat, sehingga total mencapai 15 sekolah.

Menutup keterangannya, Kadis Pendidikan Irwan Harahap menyarankan pihak sekolah atau masyarakat untuk langsung berkoordinasi dengan BGN guna mendapatkan data lebih rinci.

“Untuk informasi yang lebih detail, silahkan menghubungi pihak BGN,” tuturnya menyarankan. (sunusi/hm27)

REPORTER: