Pengamat Kesehatan Usulkan Pendirian Akademi Keperawatan di Batu Bara


Direktur RSUD H OK Arya Zulkarnain, dr Guruh Wahyu Purnama. (f:ist/mistar)
Batu Bara, MISTAR.ID
Pengamat kesehatan Kabupaten Batu Bara, Seno Aji, menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah seharusnya mendirikan Akademi Keperawatan (AKPER) untuk memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan di RSUD H OK Arya Zulkarnain serta 14 Puskesmas yang tersebar di wilayah tersebut.
Usulan ini disampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap program Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian, yang menargetkan RSUD menjadi rumah sakit rujukan regional dan mendorong seluruh Puskesmas di Batu Bara menjadi Puskesmas rawat inap dengan fasilitas lengkap.
Menurut Seno, pendirian Akademi Keperawatan juga dapat membantu mengurangi beban biaya pendidikan bagi anak-anak Batu Bara yang bercita-cita menjadi perawat.
“Setiap tahun, puluhan anak Batu Bara harus kuliah di luar daerah untuk mengejar cita-cita menjadi perawat. Jika AKPER berdiri di Batu Bara, tentu biaya pendidikan bisa ditekan dan akses menjadi lebih mudah,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Terpisah, Direktur RSUD H OK Arya Zulkarnain, dr Guruh Wahyu Nugraha, menyambut baik wacana pendirian Akademi Keperawatan tersebut.
“Kami masih memiliki lahan sekitar 3 hektare di sekitar RSUD yang bisa dimanfaatkan untuk membangun ruang kuliah, kantor, dan asrama mahasiswa,” tuturnya.
Ia menambahkan, tenaga pengajar juga bukan menjadi hambatan, karena RSUD saat ini memiliki 23 dokter spesialis dan puluhan dokter umum yang siap memberikan dukungan sebagai dosen atau instruktur klinik.
Guruh juga memastikan,RSUD H OK Arya Zulkarnain akan menjadi tempat praktek utama bagi para mahasiswa keperawatan yang nantinya menempuh pendidikan di akademi tersebut.
“Fasilitas dan kasus di rumah sakit kita sudah cukup kompleks untuk dijadikan sebagai lahan praktik mahasiswa keperawatan,” ujarnya. (ebson/hm27)