Gen Z Diajak Cintai Diri Sendiri di Tengah Tekanan Media Sosial

Aktivitas yang dilakukan sebagai bentuk dan ajakan agar peduli dan mencintai diri sendiri. (foto:istimewa/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Di tengah derasnya arus media sosial dan tekanan untuk selalu tampil sempurna, sekelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar kampanye bertajuk Mevolution untuk mengajak generasi muda—terutama Gen Z—mencintai diri sendiri.
Kampanye ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya self-love, tetapi juga menjadi bentuk perlawanan terhadap standar sosial tidak realistis yang kerap muncul di platform digital.
“Mevolution ingin mengingatkan bahwa mencintai diri sendiri bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan penting untuk bertahan dan berkembang di era digital ini,” ujar Elisabeth, Ketua Tim Sesama Project, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, generasi muda, terutama Gen Z, sangat rentan mengalami tekanan psikologis akibat perbandingan sosial yang muncul secara terus-menerus di media sosial. Fenomena ini berdampak langsung pada kesehatan mental, rasa percaya diri, hingga citra tubuh.
Baca Juga: Futsal Tidar Cup 2025, Wabup Batu Bara: Olahraga Wadah Positif Jauhkan Gen Z dari Narkoba
Aktivitas Mevolution: Sederhana Tapi Bermakna
Kampanye Mevolution digelar di dua lokasi, yaitu Car Free Day (CFD) Medan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU. Beragam aktivitas interaktif seperti confession box, dinding aspirasi, dan permainan reflektif dihadirkan untuk mendorong peserta mengekspresikan perasaan, memahami nilai diri, dan belajar menerima kekurangan.
“Lewat kegiatan ini, peserta diajak untuk lebih terbuka pada diri sendiri. Banyak dari mereka yang merasa lebih lega dan termotivasi setelah mengikuti aktivitas kami,” kata Elisabeth.
Suasana kegiatan berlangsung akrab, penuh empati, dan memberikan ruang aman bagi peserta untuk berbagi cerita tanpa rasa takut dihakimi. Ini menjadi salah satu kekuatan utama kampanye Mevolution dalam menyentuh hati para peserta.
Melawan Standar Tak Realistis
Elisabeth menyampaikan, standar kecantikan, kesuksesan, dan kebahagiaan yang ditampilkan di media sosial seringkali tidak realistis dan justru menciptakan tekanan luar biasa.
“Kita ingin menantang narasi bahwa untuk bahagia harus sempurna. Faktanya, setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda. Tidak perlu validasi digital untuk merasa berharga,” katanya.
Cintai Diri, Cintai Hidup
Melalui kampanye ini, Mevolution ingin menanamkan nilai bahwa mencintai diri sendiri adalah langkah awal untuk mencintai kehidupan. Peserta diajak untuk menerima kelebihan dan kekurangan mereka tanpa rasa malu.
“Melalui semangat ini, Mevolution ingin menciptakan lingkungan yang lebih suportif, penuh empati, dan saling menghargai, serta menanamkan nilai bahwa mencintai diri adalah langkah awal untuk mencintai kehidupan,” tutur Elisabeth. (hm27)
BERITA TERPOPULER









