Langkat, MISTAR.ID

Penanaman mangrove di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Karang Gading Langkat Timur terus digalakkan oleh masyarakat bersama pemerintah. Upaya ini dilakukan mengingat besarnya manfaat mangrove bagi lingkungan maupun kehidupan manusia.

Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Mangrove Sejahtera, Aliandi, mengatakan mangrove berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir.

Selain mencegah abrasi pantai, mangrove juga menjadi habitat berbagai biota laut serta mendukung sumber penghidupan masyarakat pesisir.

Penanaman mangrove juga harus berkesinambungan karena manfaatnya bukan hanya untuk alam, tapi juga untuk manusia.

"Ya, mangrove itu dia menghasilkan oksigen yang melebihi hutan gunung, karena dia menghasilkan oksigen untuk kita hidup, maka dia juga harus tetap hidup, kalau dia hidup, maka dia harus sehat," ujarnya usai menanam Mangrove di SM Karang Gading atau tepatnya di Pulau Cemara, Langkat, Senin (22/9/2025).

Aliandi pun mengatakan Mangrove tidak hanya penting untuk ditanam, namun juga harus dirawat agar tetap hidup untuk masa yang akan datang.

"Mangrove ini bernapas melalui klorofil daun, dia juga bernafas dengan akar, makanya kita harus rawat akarnya agar tidak terkena sampah-sampah," ucapnya.

Ia pun mengatakan proses masa pertumbuhan mangrove harus dijaga. Setelah ditanam, mangrove akan terlebih dahulu menguatkan akar dan akan tumbuh ke atas.

"Mangrove ini setelah kita tanam, dua tahun mengakar kuat ke bawah baru dia tumbuh ke atas," ujarnya.

Berbagai hambatan pun perlu diwaspadai hingga mangrove benar-benar tumbuh.

"Kita akan terus berupaya untuk merawat, menanam mangrove disini, setelah penanaman kita akan lakukan perawatan, kita lindungi dari hewan-hewan yang mengganggu," tuturnya.

Aliandi dan KTH Mangrove Sejahtera terus berkomitmen untuk membangun kehidupan dari mangrove yang ditanam.

"Kalau penanaman ini tidak ada batasnya, sampai kami mati kalau bisa terus menanam," katanya. (iqbal/hm20)