Friday, November 7, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Astronaut Pakistan Akan Jadi Tamu Pertama di Stasiun Luar Angkasa China

Mistar.idJumat, 7 November 2025 09.46
EH
astronaut_pakistan_akan_jadi_tamu_pertama_di_stasiun_luar_angkasa_china

Stasiun luar angkasa milik China, Tiangong. (Foto: CMSA/Mistar)

news_banner

Tiongkok, MISTAR.ID

Seorang astronaut asal Pakistan akan menjadi warga negara asing pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa China, Tiangong. Saat ini, astronaut tersebut tengah menjalani masa pelatihan di China.

Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru bagi program luar angkasa China, sekaligus menandai pertama kalinya astronaut dari negara lain berpartisipasi dalam operasional stasiun antariksa Tiangong.

Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) mengonfirmasi bahwa dua astronaut Pakistan saat ini tengah mengikuti pelatihan intensif sebagai bagian dari kerja sama antariksa antara Beijing dan Islamabad.

Menurut juru bicara CMSA, Zhang Jingbo, kedua astronaut itu dipilih melalui proses seleksi ketat yang mencakup uji fisik, psikologis, serta kemampuan teknis.

“Dua astronaut Pakistan terpilih akan mengikuti pelatihan bersama astronaut China. Salah satu di antaranya dijadwalkan melaksanakan misi penerbangan berdurasi singkat sebagai ahli muatan,” ujar Zhang, dikutip dari Space, Kamis (30/10/2025).

Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan China–Pakistan pada Februari 2025 untuk mengirim astronaut ke Tiangong. Zhang menjelaskan, seleksi awal dilakukan di Pakistan, sementara seleksi lanjutan digelar di China.

Selama di orbit, astronaut Pakistan akan menjalankan tugas harian awak pesawat serta melakukan eksperimen ilmiah untuk Pakistan. Meski belum disebutkan misi spesifik yang akan dijalankan, mereka diperkirakan menempati salah satu dari tiga kursi di pesawat ruang angkasa Shenzhou, yang akan diluncurkan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Jiuquan di Gurun Gobi.

Misi Shenzhou 22 dijadwalkan meluncur dalam enam bulan mendatang untuk menggantikan kru Shenzhou 21 yang kini bertugas di Tiangong. Sementara Shenzhou 23 direncanakan meluncur sekitar satu tahun kemudian.

Berdasarkan durasi kunjungan yang singkat, astronaut Pakistan kemungkinan akan bergabung dengan dua astronaut China dalam misi Shenzhou menuju Tiangong, tinggal selama beberapa hari, lalu kembali ke Bumi bersama dua awak yang telah menyelesaikan misi enam bulan di orbit.

Satu astronaut China akan tetap berada di stasiun luar angkasa untuk melanjutkan misi, menandai pertama kalinya China mencapai masa tinggal satu tahun penuh di Tiangong , sebuah pencapaian baru dalam sejarah eksplorasi antariksa negeri tersebut.

Stasiun Luar Angkasa Tiangong merupakan kompleks berisi tiga modul utama yang rampung dibangun pada akhir 2022. China berencana menjaga stasiun ini tetap beroperasi dan berpenghuni setidaknya selama 10 tahun.

Selain itu, Pakistan juga bekerja sama dengan China dalam proyek Stasiun Penelitian Bulan Internasional, yang dijadwalkan mulai dibangun pada tahun 2030-an. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN