Friday, November 7, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Matematika Jadi Tantangan Terberat di TKA, Wamen Pertimbangkan Tambahan Waktu Ujian

Mistar.idJumat, 7 November 2025 08.11
EH
matematika_jadi_tantangan_terberat_di_tka_wamen_pertimbangkan_tambahan_waktu_ujian

Atip Latipulhayat. (Foto: Tribun Batam/Mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) hari pertama diwarnai keluhan para peserta terkait sulitnya mata pelajaran Matematika. Banyak siswa mengaku Matematika menjadi mapel tersulit dalam ujian tersebut.

Dalam ujian TKA, Matematika termasuk mata pelajaran wajib dengan total 25 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 50 menit. Saat meninjau pelaksanaan ujian di SMK Negeri 26 Jakarta, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menerima langsung keluhan dari para siswa mengenai keterbatasan waktu dan kompleksitas soal.

Beberapa siswa menilai narasi soal yang panjang membuat mereka kehilangan banyak waktu untuk membaca dan menghitung. Salah satu peserta, Akbar Zainal, mengaku waktu yang diberikan terlalu singkat.

“Kalau bisa, idealnya sekitar satu jam sampai satu jam lima belas menit, Pak,” ujar Akbar saat berbincang dengan Wamen Atip, dilansir dari detik, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, dengan tambahan waktu tersebut, hasil ujian kemungkinan bisa lebih maksimal.

Atip menyampaikan bahwa ia sudah menerima sejumlah masukan terkait materi Matematika di jenjang SMK, yang seharusnya lebih menekankan aspek terapan dibanding teori. Pasalnya, pembelajaran di SMK berorientasi pada pengembangan keterampilan praktis.

Meski demikian, Atip menegaskan bahwa Matematika tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan pentingnya perhitungan matematika dalam dunia konstruksi, seperti saat merancang jembatan agar tetap kokoh hingga bertahun-tahun.

“Hidup ini adalah matematika. Life is matematika. Matematika is our life. Jadi matematika adalah bagian dari hidup kita,” ucapnya.

Menanggapi aspirasi siswa, Atip menyebut pihaknya akan mengevaluasi durasi ujian Matematika pada TKA berikutnya. Saat ini, para pejabat Kemendikdasmen tengah melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk mengumpulkan masukan langsung dari peserta dan sekolah.

“Ada yang mengusulkan waktu Matematika ditambah jadi satu jam, ada juga yang menilai jumlah soalnya terlalu banyak. Semua masukan ini akan kami kaji sebagai bahan evaluasi ke depan,” tuturnya. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN