Limbah Dapur Makan Bergizi Gratis di Tebing Tinggi Dikeluhkan Warga

Dapur MBG di Tebing Tinggi. (Foto: Damanik/Mistar)
Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Aktivitas Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, dikeluhkan warga sekitar.
Warga menilai limbah dari dapur tersebut mencemari lingkungan karena dialirkan ke saluran parit di depan rumah penduduk. Kondisi ini menimbulkan bau tidak sedap dan dianggap mengganggu kenyamanan warga sekitar.
"Limbahnya dialirkan di parit depan. Ini sudah mencemari lingkungan kami. Lingkungan jadi bau dan kotor gara-gara limbah itu," ucap warga bermarga Siahaan, Selasa (7/10/2025).
Iwan yang mengaku sebagai pengawas dapur MBG dari Yayasan Bintang Ceria Indonesia saat dikonfirmasi mengakui permasalahan ini sudah diketahui oleh pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dapur MBG tersebut.

Limbah dapur MBG yang mencemari lingkungan di Tebing Tinggi. (Foto: Damanik/Mistar)
"Saya pengawas dari Yayasan hanya penyedia tempat. Kalau masalah itu kami sudah tahu. Kepala lingkungan (Kepling) dan masyarakat sudah datang dan kami sudah kompromi. Karena ada masyarakat dan Kepling menegur kami mengalirkan limbah sisa cuci piring ke parit, jadi kami sekarang sedang membuat lubang sendiri untuk membuang limbah," ujarnya.
Menurut Iwan, mereka tidak tahu adanya aturan yang melarang mengalirkan limbah ke aliran parit.
"Kita kan belum tahu ada aturannya, karena dari Yayasan itu belum tahu, awalnya kita buang ke parit. karena ada aturannya itu, jadi kita sekarang sedang membuat khusus pembuangan limbah sendiri berukuran 3x2 meter. Jika sudah penuh kami sedot," katanya.
Iwan menjelaskan, dapur MBG ini melayani sekitar 3500 siswa PAUD, SD, SMP dan SMA penerima khusus di Kecamatan Padang Hulu.