Tapteng, MISTAR.ID

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Raju Firmanda Hutagalung, mendesak penegakan hukum terkait kematian seorang ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan.

Diketahui, Affan yang berusia 20 tahun meninggal setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Satbrimob Polda Metro Jaya saat terjadi aksi unjuk rasa, Kamis (28/8/2025) malam.

"Anggota Satbrimob Polda Metro Jaya yang melindas itu harus diproses secara transparan dan adil," ujar Raju Firmanda Hutagalung, Jumat (29/8/2025).

Tokoh pemuda yang juga mantan ketua BEM sekaligus alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera menindak tegas anggota Satbrimob Polda Metro Jaya tersebut untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

“Anggota polisi yang menabrak dan melindas almarhum Affan harus bertanggung jawab. Penegakan hukum harus berjalan transparan agar keluarga korban mendapat keadilan,” ujar Raju.

Menurutnya, tindakan represif hanya akan memperburuk suasana dan melukai kepercayaan publik.

“Polisi harus melakukan pengamanan demo secara humanis dan tidak menggunakan kekerasan terhadap kawan-kawan yang aksi. Setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat sesuai amanat UU No. 9 Tahun 1998,” ucapnya.

Raju juga menyampaikan kritik atas situasi yang hingga kini masih bergejolak di sejumlah daerah di Indonesia.

“Di sini negara harus hadir dan berpihak pada rakyat. Pejabat dengan mental koruptif, zalim, dan kapitalis yang menginginkan gaji Rp3 juta per hari, fasilitas tunjangan kehormatan, dan lainnya dengan mencekik rakyat melalui pajak, harusnya dibinasakan saja. Mereka bukan Dewan Perwakilan Rakyat, tapi Dewan Pengkhianat Rakyat. Hanya ada satu kata untuk mereka: lawan,” sebutnya dengan nada emosi.

Tak lupa, KNPI Tapteng juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan.

"Kami DPD KNPI Kabupaten Tapteng menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya sahabat Affan Kurniawan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tutur Raju. (feliks/hm25)