Tapteng, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) menerima hibah tanah seluas 2.000 meter persegi dari keluarga almarhum Puspa Aladin Sibuea, mantan Direktur PDAM Mual Nauli. Tanah tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas pengelolaan air minum di daerah tersebut.

Penyerahan hibah dilakukan langsung oleh istri almarhum, Erna Yetty, dan anaknya, Faisal Ahmad Akbar Sibuea, kepada Bupati Tapteng Masinton Pasaribu dan Wakil Bupati Mahmud Efendi di ruang kerja Bupati, Kamis (10/7/2025).

"Luasan tanah yang dihibahkan seluas 2.000 m² dan terletak di Kelurahan Bonalumban, Kecamatan Tukka," ujar Masinton, yang turut didampingi Direktur PDAM Mual Nauli, Masril Rambe.

Bupati Masinton menyampaikan apresiasi atas kontribusi keluarga besar almarhum terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

"Hibah tanah ini suatu niatan yang mulia dari Alm. Puspa yang hingga akhir hayatnya belum terwujud, dan saat ini dilaksanakan serah terimanya," ucap Masinton.

Ia menambahkan, lahan tersebut akan segera dimanfaatkan sesuai dengan cita-cita almarhum untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat.

"Lahan ini nantinya akan dipergunakan untuk keperluan dan melayani kebutuhan masyarakat dalam ketersediaan air minum. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi almarhum," katanya.

Masinton yang juga merupakan politisi PDI Perjuangan menegaskan komitmen Pemkab Tapteng untuk mempercepat pemanfaatan lahan hibah ini demi kepentingan umum.

Sementara itu, perwakilan keluarga almarhum, Ade Parang Tua, mengungkapkan bahwa hibah ini merupakan bentuk realisasi dari niat tulus almarhum semasa hidupnya.

"Awal dari hibah tanah ini karena ada niat dari almarhum semasa hidupnya ketika masih menjabat Direktur PDAM Mual Nauli untuk membangun pengolahan air minum untuk disalurkan kepada masyarakat. Makanya kedatangan kami di sini keluarga dari almarhum Puspa Aladin Sibuea untuk mewujudkan niat dari almarhum. Besar harapan kami agar hibah ini bisa cepat dimanfaatkan," tuturnya. (Feliks/hm17)