Medan, MISTAR.ID

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, meresmikan sebanyak 29 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Jumat (11/7/2025).

Peresmian ini menjadi bagian dari dukungan penuh Polri terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. SPPG berfungsi sebagai dapur utama, mulai dari proses pemasakan hingga pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.

"Baru saja kita melakukan ground breaking terhadap 29 SPPG. Sebelumnya, sudah ada dua yang beroperasi dan lima lainnya dalam tahap verifikasi di wilayah Polda Sumut," ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sumut.

Dukung Delapan Program Prioritas Presiden

Kapolri menjelaskan, di wilayah Polda Sumut sendiri akan terdapat total 36 SPPG yang tersebar di berbagai Polres. Ia mengapresiasi jajaran Polda Sumut yang telah membangun lebih dari satu SPPG di beberapa daerah.

“Tadi saya mendapatkan laporan ada satu Polres yang telah membangun SPPG lebih dari satu. Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Sumut, yang telah mendukung penuh program MBG dari Bapak Presiden Prabowo. Dimana program ini masuk dalam delapan program prioritas Presiden,” ucap Sigit.

Menurutnya, program MBG sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya anak-anak sejak dalam kandungan, usia dini, hingga tingkat sekolah menengah atas.

“Polri berkomitmen mendukung penuh program MBG karena ini menyangkut masa depan bangsa,” katanya.

Target 200 SPPG Hingga Akhir 2025

Kapolri juga memaparkan bahwa hingga peringatan HUT Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli lalu, telah terbangun 139 unit SPPG di seluruh Indonesia.

Per hari ini, jumlah tersebut telah meningkat menjadi 190 unit, mendekati target 200 unit SPPG yang ditetapkan hingga akhir tahun 2025.

SPPG Buka Lapangan Kerja dan Pastikan Keamanan Pangan

Lebih lanjut, Kapolri menekankan bahwa keberadaan SPPG tidak hanya untuk pemenuhan gizi, tetapi juga diharapkan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar, serta menjamin keamanan pangan melalui sistem yang terintegrasi.

“Kita memiliki food security, betul-betul dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tentunya SPPG ini juga, kita harapkan bisa menyerap lapangan pekerjaan. Khususnya dari masyarakat di sekitar SPPG untuk bisa menjadi pekerja,” ujarnya mengakhiri. (matius/hm27)