Ahmad Sahroni Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum, Muncul Usai Penjarahan Rumah

Ahmad Sahroni. (foto:instagram/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni akhirnya kembali tampil di ruang publik setelah rumahnya dijarah pada akhir Agustus 2025. Setelah hampir satu setengah bulan absen, Sahroni muncul dalam acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Borobudur di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Kehadiran Sahroni menjadi sorotan karena ia hadir sebagai salah satu wisudawan program doktor (S-3) Ilmu Hukum di kampus tersebut. Berdasarkan tayangan di kanal YouTube resmi Universitas Borobudur, Sahroni terlihat mengenakan toga hitam dengan lis merah, warna khas program studi hukum. Ia tersenyum dan menyalami para pimpinan universitas sebelum resmi dikukuhkan sebagai doktor.
Sahroni menuntaskan studinya dengan disertasi berjudul “Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Kerugian Keuangan Negara.”
Dalam momen itu, Sahroni juga sempat berfoto bersama sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua MPR RI sekaligus anggota Sidang Senat Terbuka Wisuda Universitas Borobudur, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Baca Juga: Geger! Isu Video 7 Menit Ahmad Sahroni–Nafa Urbach dari Flashdisk Putih Bikin Heboh Publik
Bamsoet dalam pidatonya mengatakan, wisuda bukan sekadar seremoni penyerahan ijazah, melainkan momentum melahirkan sumber daya manusia unggul, adaptif, dan inovatif menuju Indonesia Emas 2045.
“Wisuda harus dimaknai sebagai tonggak lahirnya generasi baru yang siap meraih masa depan gemilang,” ujar Bamsoet.
Selain Sahroni, sejumlah tokoh politik dan pejabat publik juga turut diwisuda, antara lain Trimedya Panjaitan (PDI Perjuangan), Hamid Noor (PKS), Bupati Banyuasin Askolani, Mayjen TNI Endro Satoto, mantan Ketua Komnas Anak Hery Chariansyah, Kajari Tanjung Perak Ricky Setiawan Anas, serta Brigjen Pol I Gusti Gede Maha Andika.
Bamsoet juga menyinggung tantangan dunia kerja di Indonesia. Berdasarkan data BPS Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 4,76 persen, dengan lulusan perguruan tinggi menyumbang lebih dari satu juta orang yang belum bekerja. Ia menilai sistem pendidikan tinggi harus lebih aplikatif dan selaras dengan kebutuhan industri.
Bamsoet pun mengapresiasi kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) serta Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang telah melibatkan lebih dari 500 ribu mahasiswa dan 2.000 perusahaan. Ia berharap kolaborasi antara kampus dan dunia industri terus diperkuat agar menghasilkan lulusan siap kerja.
“Generasi sarjana hari ini akan menjadi pengambil keputusan di tahun 2045. Wisuda bukan titik akhir, melainkan awal tanggung jawab baru,” tegas Bamsoet.
Kemunculan Sahroni pada wisuda tersebut menjadi penanda kembalinya dirinya ke publik setelah peristiwa penjarahan rumahnya di kawasan Tanjung Priok pada akhir Agustus 2025.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Sahroni berada di luar negeri, namun informasi tersebut tidak pernah dikonfirmasi. Ia juga sempat terlihat bersama Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald A. Sinaga alias Bro Ron, dalam unggahan Instagram, Senin (13/10/2025).
Dalam unggahannya, Bro Ron menuliskan bahwa dirinya telah lama mengenal Sahroni sejak keduanya tergabung dalam komunitas motor Team Birah 1 di kawasan Blok S.
“Beliau senior saya dalam politik. Kami sudah kenal lama sejak masih di komunitas motor. 20 tahun lalu kami tidak pernah membayangkan akan sama-sama terjun ke dunia politik,” kata Bro Ron.
Bro Ron juga menyebut akan ada banyak kejutan menjelang puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem pada 11 November 2025.
“Saya yakin, akan banyak yang surprise di tanggal 10 November nanti,” ujarnya. (hm16)