Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjang Perairan Nias Selama Tiga Hari, ini Pemicunya

Ilustrasi gelombang 4 meter. (foto: internet/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini soal potensi gelombang tinggi mencapai 4 meter berpotensi menerjang wilayah perairan Kepulauan Nias selama tiga hari ke depan, yakni Senin (15/9/2025) hingga Rabu (17/9/2025).
Prakirawan BMKG Kelas II Maritim Belawan, Christen Ordain Novena Marpaung, menjelaskan adapun wilayah yang diperkirakan mengalami gelombang setinggi 4 meter ialah Samudra Hindia barat Kepulauan Nias.
"Peringatan dini, tinggi gelombang 2,5–4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Nias. Tinggi gelombang 1,25–2,5 meter berpeluang terjadi di perairan timur Kepulauan Nias, dan perairan barat Kepulauan Nias," katanya dalam siaran pers, Minggu (14/9/2025).
Kemudian, lanjut Christen, perairan timur Sumatera Utara (Sumut), perairan barat Sumut, perairan Kepulauan Batu, serta perairan barat Kepulauan Batu juga berpotensi diterpa gelombang setinggi 1,25–2,5 meter.
"Perahu nelayan diimbau waspada jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Kapal tongkang juga diimbau waspada apabila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter," ujarnya.
Tak hanya itu, BMKG juga mengimbau kapal feri untuk waspada apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang setinggi 2,5 meter.
"Kondisi sinoptik, bibit Siklon Tropis 98W (11.9°LU, 127.0°BT) di laut Filipina memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang," tutur Christen.
Pola angin di wilayah Indonesia sendiri khususnya bagian utara, dijelaskan dia, umumnya bergerak dari tenggara ke arah barat daya dengan kecepatan 4–30 knot.
"Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan 6–25 knot. Pola angin di wilayah Sumut bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 2–25 knot," ucapnya. (Deddy/hm18)