Saturday, July 12, 2025
home_banner_first
SUMUT

Dukung Program Nasional SPPG, Dapur Makan Bergizi Gratis Dibangun di Asahan

journalist-avatar-top
Sabtu, 12 Juli 2025 08.57
dukung_program_nasional_sppg_dapur_makan_bergizi_gratis_dibangun_di_asahan

Peletakan batu pertama pembangunan dapur SPPG kedua di Polsek Kisaran Kota. (foto: Diskominfo Asahan)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Polres Asahan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kompleks Polsek Kisaran Kota, Jumat (11/7/2025).

Pembangunan ini merupakan bagian dari implementasi program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat dan didukung penuh oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui jajaran polres di seluruh Sumatera Utara (sumut).

Groundbreaking di Asahan dilakukan serentak dengan jajaran polres lainnya di Sumut, dan terhubung secara virtual dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan secara keseluruhan terdapat 36 dapur SPPG di wilayah Sumatera Utara—terdiri atas 29 unit baru, 2 unit yang telah beroperasi, serta 5 unit dalam tahap verifikasi.

“Pembangunan dapur SPPG pertama di lingkungan Polres Asahan sudah mencapai progres fisik 90 persen dan ditargetkan rampung serta siap operasional pada akhir Juli 2025,” ujar Wakapolres Asahan, Kompol Selamet Riyadi dalam laporannya.

Selain itu, Polres Asahan juga akan membangun dapur SPPG kedua di lingkungan Polsek Kisaran Kota. Groundbreaking pembangunan dapur ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan seremonial bersama Kapolri.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, Polri, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemenuhan gizi masyarakat yang lebih baik.

“Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung penuh implementasi program MBG, termasuk pengembangannya ke wilayah kecamatan,” ucap Bupati.

Prosesi peletakan batu pertama menjadi simbol komitmen bersama untuk mendukung ketahanan gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan di Kabupaten Asahan. (perdana/hm24)

REPORTER: